Cegah Terjadinya Kerugian Bagi Korporasi, SIGAP Gelar Training Online Background Check

SIGAPNEWS| Jakarta– Tren penggunaan intelijen di lembaga non militer dan penegak hukum semakin biasa sesuai dengan ketiga fungsi dasar yaitu sebagai peringatan dini, pendukung pengambilan keputusan serta membuat perkiraan.

Di beberapa korporasi, fungsi tersebut ada yang melekatkannya pada bagian human resource department (HRD) /Human Capital sebagai fungsi dalam melakukan background check. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk untuk menggali catatan masa lalu atau latar belakang seseorang yang bisa berpengaruh ke depannya. Selain itu, juga dilakukan untuk menghindari risiko dengan melakukan deteksi dini dan cegah dini permasalahan yang disebabkan oleh karyawan, yang dapat merugikan bahkan merusak reputasi perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, SIGAP menyelenggarakan online training tahap 2 dengan tema Background Check yang telah dilaksanakan secara daring melalui video conference pada hari Kamis (3/9/2020).

Analis Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta serta Kriminolog DR.Sapto Priyanto, A Mi, S.H, M.Si didapuk sebagai trainer pada training yang diikuti oleh sekitar 41 praktisi keamanan dan HRD/HC dari berbagai perusahaan swasta dan BUMN.

Presiden Direktur SIGAP, Suwito selaku penyelanggara dalam pembukaannya menyampaikan bahwa Background check merupakan salah satu cara untuk untuk menggali potensi-potensi calon karyawan yang tidak tertuang di dalam Riwayat Hidup/CV mereka.

Background check juga dilakukan untuk menghindari risiko dengan melakukan deteksi dini dan cegah dini permasalahan yang disebabkan oleh karyawan, yang dapat merugikan bahkan merusak reputasi perusahaan.

“Untuk melakukan background check dalam memastikan kandidat karyawan perusahaan dapat terbebas dari tindak kejahatan, menyoroti catatan kriminal, mengetahui gambaran lengkap tentang kandidat atau calon karyawan,  maka pengetahuan dan keterampilannya bisa dilatih,” ungkap Suwito.

Stanislaus menjelaskan mengenai Tren Ancaman dan Keamanan serta keterkaitannya dengan background check menjadi sumber potensi ancaman serta kerawanan bagi korporasi.

“Melalui pelatihan ini, kita menyadari pentingnya background check khususnya bagi perusahaan dalam mengurangi risiko-risiko yang dapat merugikan”, jelasnya

Sementara, DR.Sapto Priyanto, A Mi, S.H, M.Si juga menjelaskan mengenai tujuan dari background check sendiri untuk memastikan kandidat, karyawan atau pegawai memiliki kompetensi, integritas, loyalitas, komitmen, dll serta bersih dari potensi gangguan, ancaman dan hambatan bagi perusahaan atau lembaga dalam berkarier seperti fraud, konsumsi narkoba, menganut paham radikal terorisme, dll.

“Background check bukan lah cost bagi perusahaan, melainkan investasi dan sebaiknya dilakukan pada setiap level dengan menggunakan metode-metode yang beragam pula,” tandas DR.Sapto Priyanto, A Mi, S.H, M.Si.

Training semakin menarik ketika memasuki sesi coaching clinic yang dimana para peserta berkesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi langsung kepada para trainer. Peserta pun sangat antusias dan aktif dalam diskusi khususnya mengenai teknik serta metode dalam melakukan background check yang dapat diaplikasikan di tempat masing-masing. [Ega]

 

Read More

Cegah COVID-19, SIGAP Hadirkan Solusi Thermographic Camera

SIGAP | Jakarta—Penduduk dunia sedang dalam menghadapi virus COVID-19, begitu juga di Indonesia. Pemerintah telah menetapkan sebagai Bencana Nasional. Pemerintah pun mengeluarkan beberapa kebijakan terkait physical distancing hingga pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Imbas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB Penanganan COVID-19 di Jakarta, terdapat 11 sektor yang dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja selama PSBB. Untuk dapat menjalankan aktivitas tersebut, dibutuhkan alat bantu sebagai langkah pencegahan COVID-19 di lingkungan kerja.

Untuk itu, SIGAP dan Hikvision hadir memberikan solusi sistem keamanan yang terintegrasi bagi seluruh user dengan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh yang efektif, efisien serta aman menggunakan thermographic fever screening. Alat tersebut memiliki berbagai kelebihan diantaranya deteksi wajah, onboard audio alarm serta algoritma yang tertanam dan dioptimalkan secara khusus untuk pengukuran suhu termografi.

Ery selaku Kepala Departemen Presales Security System and Technology SIGAP menjelaskan, mengenai sistem deteksi pengukuran suhu tubuh dikembangkan menjadi camera thermal & walkthrough metal detector yang memiliki fungsi tambahan sebagai fever scanning.

Ery menjelaskan, fungsi thermografi dapat mendeteksi suhu secara realtime dengan tingkat akurasi ± 0,5°C dan menampilkannya di layar untuk melakukan penyaringan awal. “Teknologi ini merupakan cara yang efektif dan aman dalam mendeteksi suhu tubuh sebagai salah satu gejala COVID-19 jika dibandingkan dengan penggunaan alat manual seperti thermo gun,” paparnya.

SIGAP juga memberikan solusi deteksi masker guna mengetahui seseorang atau pengunjung yang tidak menggunakan masker memasuki suatu wilayah. Hal tersebut merupakan salah satu aspek penting mengingat saat ini pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakannya. “Ketika seseorang terdeteksi tidak menggunakan masker saat beraktifitas, maka trigger akan dikirim dan menimbulkan suara alarm sebagai peringatan,” jelasnya.

Ery meyakinkan bahwa dengan berbagai varian yang dimiliki dalam versi professional dan economical serta harga yang terjangkau, camera thermal sangat direkomendasikan untuk digunakan pada pintu masuk shopping mall, rumah sakit, sekolah, perkantoran, bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

Selain mengembangkan teknologi, solusi integrasi lainnya yang juga dilakukan SIGAP selama masa pandemi ini, yaitu memperkuat koordinasi dan monitoring di masing-masing site melalui monitoring room selama 24 jam non stop, serta koordinasi antar wilayah untuk mengetahui perkembangan situasi di lapangan secara berkala di seluruh jaringan yang tersebar di lebih dari 2200 titik penjagaan.

SIGAP juga meningkatkan komunikasi dua arah secara berjenjang baik di Head Office dan Area untuk mengawasi 14.000 personel Security Guard di 2207 site penjagaan yang tersebar di 34 Provinsi yang terdiri dari 26 Provinsi melalui perwakilan langsung (Area Representative Head) dan 8 Provinsi remote (remote area) melalui video conference.

“Sebagai insan Astra, SIGAP memberikan full one-stop solusi untuk antisipasi dalam mencegah COVID-19 mulai dari thermographic fever screening, access control & body temperature measurement, face recognition & body temperature measurement hingga walkthrough detector & body temperature measurement,” tutupnya. [Ega]

Read More

SIGAP Semprotkan Disinfektan Cegah Penyebaran COVID-19

SIGAP| Jakarta–Penyebaran virus Corona (COVID-19) hingga saat ini semakin meluas. Demi terhindar dari penularannya, PT Sigap Prima Astrea (SIGAP) terus berupaya meningkatkan antisipasi dalam mencegah penyebaran virus khususnya di area site penjagaan.

Salah satu upaya yang dilakukan SIGAP adalah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di masing-masing area site penjagaan. Area yang disemprot meliputi seluruh bagian diantaranya pos jaga security, ruang istirahat, ruang parkir, ruang layanan publik, area depan dan belakang serta halaman.

Kasie PAM SIGAP Area DKI dan Bogor, Teguh Irmawan mengatakan, upaya penyemprotan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam melakukan pencegahan serta penyebaran COVID-19 di lingkungan penjagaan SIGAP sekaligus melindungi security, user maupun tamu yang berkunjung agar terhindar dari penularan virus COVID-19.

“Sebagian user dan site SIGAP merupakan tempat layanan publik yang sehari-hari silih berganti orang datang dan pergi, sementara tidak ada yang bisa mengetahui kondisi kesehatan dari masing-masing orang tersebut sehingga SIGAP memiliki inisiatif untuk melakukan upaya pencegahan dengan cara penyemprotan disinfektan seperti ini,” jelasnya, Sabtu (28/3/2020)

Sebelumnya, SIGAP telah memberikan vitamin, hand sanitizer, serta APD kepada seluruh security yang bertugas di lapangan. Hal ini dilakukan dengan harapan agar seluruh anggota security senantiasa menjaga kebersihan dan menjaga stamina tubuh saat bertugas sehingga terhindar dari penularan COVID-19. [Ega]

Read More

SIGAP Bagikan APD Kepada Security Upaya Cegah Virus Corona

SIGAP| Jakarta—Pandemik virus Corona (COVID-19) di Indonesia hingga saat ini belum menunjukkan penurunan. Pemerintah terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi peraturan agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

Hal yang sama dilakukan oleh anggota security PT. Sigap Prima Astrea (SIGAP) yang tetap fokus dalam menjalankan tugas di tengah wabah COVID-19 dan tetap mengutamakan kesehatan dan pencegahan penularan di lingkungan tempat bekerja.

Jika ditelisik, security merupakan salah satu profesi yang sangat rentan tertular karena dalam kesehariannya security bertemu dengan banyak orang, memeriksa kondisi kesehatan para karyawan maupun tamu yang akan berkunjung ke site hingga melakukan patroli.

Heri Mahesa selaku Area Representatif SIGAP Area DKI Jakarta mengatakan SIGAP peduli akan kesehatan dan keselamatan seluruh anggota security yang tetap bertugas di tengah wabah ini. Oleh karena itu, SIGAP memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada seluruh security sebagai salah satu upaya preventif pencegahan penularan COVID-19.

“Dengan perlengkapan APD selama bertugas, anggota security tidak perlu takut atau pun khawatir akan penularan COVID-19 sehingga tidak mengurangi kinerjanya dalam bertugas sehari-hari. Selain itu, hal ini turut menunjukkan kepada seluruh user bahwa SIGAP benar-benar menjamin rasa aman secara menyeluruh bahkan di tengah wabah sekali pun,” ungkapnya.

Heri menambahkan, selain melengkapi anggota security dengan APD, pihaknya tiada henti untuk mengingatkan dan mensosialisasikan kepada seluruh jajaran di lapangan khususnya mengenai imbauan agar selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan karena merupakan salah satu penyebab penularan virus COVID-19, menjaga stamina dan daya tahan tubuh, menggunakan masker jika sedang sakit, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta istirahat yang cukup.

Menurut Heri, security tetap melaksanakan tugas disaat banyak yang melakukan pekerjaan dari rumah (work from home) atau mengurangi aktivitas di luar. “Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan atas dedikasi yang telah mereka berikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi diri kita, lingkungan kerja, user-user kita serta keluarga dari COVID-19,” tutupnya. [Ega]

Read More

Cegah Kejahatan Dengan Sistem Terpadu

SIGAPTIPS Jakarta – Kejahatan bisa tejadi setiap saat , disaat ada kesempatan maka penjahat akan menjalankan atau melakukan aksinya untuk pencegahan adalah suatu cara yang tepat untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekeliling kita.

Kejahatan bisa terjadi di semua lini kehidupan kita, bisa terjadi di mana saja seperti :

Kejahatan bisa terjadi jika : 3 (tiga) elemen kejahatan

Ditempat tinggal kita, haruslah disadari bahwa tanggung jawab keamanan adalah bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pengurus RW,RT, ataupun petugas Satpam saja, masih banyak yang beranggapan bahwa warga sudah membayar iyuran keamanan maka sudah pasti secara otomatis akan aman , ini adalah anggapan yang salah karena keamanan adalah tanggung jawab dari seluruh elemen warga yang tinggal di daerah tersebut.

Salah satu langkah pencegahan kejahatan adalah dengan meningkatkan kesiap sigaan dan kewaspadaan seluruh warga di lingkungan kita, salah satu langkahnya adalah membuat Crime Prevention Throught Enverionment Design ( Pencegahan Kejahatan melalui Perancangan Lingkungan ).

Pendekatan ini dilakukan dengan merancang lingkungan dengan mempersempit atau mengurangi kesempatan atau menutup celah dari seluruh ancaman kejahatan. Intinya kita sebagai warga haruslah mengetahui apa saja yang menjadi celah dilingkungan kita dan celah tersebut haruslah kita buat rencana atau kita rancang penanggulangannya sehingga ancaman terhadap asset kita berkurang. Jadi semakin kita menutup celah terhadap asset  kita maka makin kecillah ancaman terhadap Asset kita . Beberapa alternatif cara menutup celah terhadap asset kita :Menggunakan Pagar / portal pada halaman rumah kita

1. Menambahkan kunci pengamanan

2. Menggunakan Accsess Control

3. Menggunakan Alarm

4. Menggunakan CCTV

5. Petugas Satpam

Tiga Elemen dalam keamanan

Keamanan didefinisikan sebagai sebuah bentuk proteksi dengan pembuatan pemisahan antara aset dan ancaman. Termasuk dan tidak terbatas terhadap eliminasi aset ataupun ancaman baik aset secara fisik dipindahkan dari ancaman atau ancaman secara fisik dipindahkan dari aset.  (sumber: Pete Herzog, Open Source Security Testing Methodology Manual, The Institute for Security and Open Methodologies).

Tiga elemen Sistem keamanan terpadu

1. Petugas Keamanan : Petugas keamanan haruslah orang yang sangat di percaya pada saat rekruit petugas keamanan harus di pastikan latar belakangnya clear dan bisa di pertanggung jawabkan dan harus memiliki integritas

2. Peralatan Keamanan : memaksimalkan peralatan keamanan yang ada seperti alat komunikasi untuk memudahkan dalam patroli agar lebih efisien dan juga CCTV membantu anggota untuk memonitor wilayah yang tidak terjangkau dengan Patroli

3. Warga Waspada Keamanan :Penjagaan lingkungan adalah kegiatan yang di lakukan oleh seluruh warga bersama sama untuk megawasi keamanan dan intinya seluruh warga harus siap siaga dan waspada .

Sistem Keamanan terpadu merupakan penggunaan dari alat bantu yang dapat  mencegah, mengkontrol ,menghalangi  dan merespons  ( Deterence, Detec, Delay, Response) dari kejahatan sehingga masyarakat akan terlindungi dari tindakan kejahatan secara menyeluruh dan terkordinasi. Berikut beberapa alternatif strategi berkenaan dengan Sistem keamanan terpadu di lingkugan tempat tinggal kita :

1. Kerjasama dengan seluruh warga sekitar

2. Meningkatkan security Awareness di seluruh warga

3. Tingkatkan komunikasi yang baik di seluruh warga

4. Lakukan kegiatan penjagaan keamanan bersama ( siskamling )

Dua cara untuk mencegah kejahatan :

1. Kurangi peluang orang untuk melakukan kejahatan

2. Ubah motivasi seseorang untuk berbuat jahat

Mengurangi Peluang kejahatan dengan cara :

1. Mengatur secara langsung pisik lingkungan

2. Mengorganisir orang untuk membina atau memperkuat perilaku individu dan kolektif masyarakat [SR]

Read More