Penutupan Pendidikan Kompetensi Gada Pratama Angkatan Ke-153

SIGAPNEWS| Bogor. Kegiatan pelatihan kompetensi kualifikasi Gada Pratama Angkatan ke-153 dan Gada Madya Angkatan ke-37 yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2019 dan 22 Juli 2019 di Sigap Academy Bogor resmi ditutup pada 31 Juli 2019 oleh Kasie E-Pam Korbinmas Baharkam Polri Kompol Doffie F. Sanjaya. Hadir dalam penutupan ini Direktur PT Sigap Prima Astrea Yoga Taufikurohman dan Kepala Departemen Sigap Academy Iswantoro Sumedi serta para pelatih dari kesatuan TNI.

Kompol Doffie F. Sanjaya menyampaikan terima kasih dari Kakorbinmas Baharkam Polri kepada SIGAP Academy sebagai penyelenggara yang telah secara konsisten melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota satuan pengamanan.

Melalui pembekalan ini, tambah Doffie, satpam mendapatkan pembekalan materi tugas pokok, fungsi dan peranan satpam, kewenangan kepolisian terbatas, turjawali, TPTKP, kapita selekta dan lain-lain, maka kompetensi satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas dapat dipertanggungjawabkan.

Tujuan pelatihan ini yaitu untuk menghasilkan satpam yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar sebagai pelaksana tugas satpam.

Adapun pola yang digunakan untuk pendidikan dan pelatihan Gada Pratama minimal 232 jam pelajaran dan untuk Gada Madya minimal 160 jam pelajaran, dengan disesuaikan kebutuhan dan perkembangan industrial security saat ini, mencakup pengantar pendidikan, pembinaan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan, perundang-undangan, kesamaptaan dan lain-lain.

Didalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah membentuk negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dengan tujuan nasional mencakup aspek keamanan, kesejahteraan, dan hubungan antar bangsa.

Dengan demikian gambaran pada aspek keamanan dan kesejahteraan, memiliki hubungan erat yang tidak dapat dipisahkan, sehingga dengan terjaminnya kesejahteraan, maka akan mendukung penyelenggara keamanan Nasional. Demikian pula kesejahteraan akan dapat tercapai bilamana masyarakat, pelaku usaha dan industri mendapatkan jaminan perlindungan untuk melakukan aktivitas dibidang usahanya.

Di lain pihak, saat ini perkembangan teknologi dan globalisasi bidang ekonomi telah berkembang pesat, pengaruh globalisasi, transparansi dan perdagangan bebas, menyebabkan terjadinya persaingan, sehingga dapat berpengaruh pada gangguan kamtibmas, sehingga pengusaha/konsumen sangat memerlukan “rasa aman, tentram dan damai”.

Menghadapi tantangan tersebut, Polri sesuai dengan tugas pokoknya dalam memelihara kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan  hukum, dengan menyelenggarakan kegiatan pengamanan pada berbagai bidang usaha dan industri, perlu eksistensi pamswakarsa untuk mendukung tugas-tugas Polri dalam memelihara kamtibmas.

Satuan pengamanan sebagai salah satu bentuk pengamanan swakarsa, keberadaannya telah memiliki tempat yang jelas, dalam rangka keikutsertaannya menciptakan situasi kamtibmas, terutama di lingkungan kerjaanya. Para satpam diharapkan tidak hanya bermodalkan aspek teknis yang berhubungan dengan peralatan keamanan saja, melainkan hal yang dominan dalam pelaksanaan tugasnya.

Pelaku security dituntut untuk lebih profesional, tidak sekedar menjaga agar aman secara fisik saja, namun aspek security harus dapat menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari investasi, dan mampu mendorong produktivitas, melalui penyelenggaraan keamanan swakarsa. Perlindungan yang diberikan oleh satuan pengamanan, dapat terwujud apabila kinerja komunitas insdustrial security di Indonesia, dikembangkan secara konsepsional, komprehensif dn sistematis.

Pada kesempatan ini pula, khususnya kepada para siswa pelatihan, beliau menekankan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Pedomani peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tentang sistem manajemen pengamanan organisasi, perusahaan, dan/atau instansi lembaga pemerintah, dalam rangka pelaksanaan tugas dilingkungan kerja.
  2. Tingkatkan kompetensi dan profesionalisme, dengan penguasaan spesialisasi sesuai tantangan industrial security, sehingga layanan pembinaan keamanan di lingkungan kerja dapat menjadi penjamin keberlangsungan usaha.
  3. Tingkatkan hubungan kemitraan satpam dengan polri secara profesional dan proporsional, meningkatkan kinerja dalam rangka mewujudkan dan memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
  4. Tingkatkan dan kembangkan perilaku dan tampilan yang correct, peka dan waspada terhadap setiap peristiwa/kejadian dengan mengutamakan pelayanan dan perlindungan bagi pelaku usaha dan masyarakat di ingkungan kerja.
  5. Mantapkan dan kembangkan terus, komitmen moral dan disiplin sebagai garda terdepan, dalam memberikan perlindungan dan pengayoman di ingkungan kerja dalam mengemban fungsi kepolisian terbatas.

Demikian sambutan dari Kakobinmas Baharkam Polri Inspektur Jenderal Polisi Drs. W. Herry Wibowo, M.H., yang disampaikan oleh Kasie E-Pam Korbinmas Baharkam Polri Kompol Doffie F. Sanjaya. [Aris Nurqomarudin]

Pelepasan tanda siswa dan penyematan Pin Gada Pratama & Gada Madya

Lulusan terbaik Gada Pratama Angkatan 153 & Gada Madya Angkatan 37, foto bersama Kasie E-Pam Korbinmas Baharkam Polri, Direktur PT Sigap Prima Astrea dan Kepala Departemen Sigap Academy.

Drill Tongkat & Borgol

Materi Fire Fighting Drill

Fire Fighting DrillSiga

Read More

Pembukaan Pendidikan Gada Pratama Angkatan Ke-153

SIGAPNEWS│Bogor. Kegiatan pelatihan kompetensi kualifikasi Gada Pratama Angkatan ke-153 di Sigap Academy secara resmi dibuka oleh Direktur PT Sigap Prima Astrea – Yoga Taufikurohman, 17 Juli 2019 di Cileungsi – Bogor.

Dalam sambutan upacara pembukaan ini, ia menyampaikan beberapa pesan yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh para siswa pelatihan kualifikasi Gada Pratama, yaitu :

  1. Laksanakan pelatihan ini dengan sepenuh hati, memelihara kedisiplinan, bersikap proaktif dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan selama mengikuti pembinaan/pelatihan.
  2. Taatilah semua peraturan yang ada didalam pelatihan dan jalin kerjasama serta ikatan jiwa korsa sesama peserta pelatihan.
  3. Tampilkan prilaku yang santun dan saling menghargai dalam melaksanakan tugas sehari-hari dengan mengedepankan etika profesi dan prinsip-prinsip penuntun satuan pengamanan.

Kunci keberhasilan dari sebuah pelatihan adalah kemauan dan tekad yang kuat untuk merubah kemauan untuk mendapat hal yang baru, yang akan berguna untuk bekal dalam menjalankan tugas kewajiban kelak di tempat tugas.

Selama pelatihan, tanamkan semangat untuk belajar dengan rajin, selalu disiplin mengikuti seluruh kegiatan dengan sungguh-sungguh, tunjukan semangat dan suasana hati yang gembira dan menyenangkan.

Sebagai bagian dari petugas pengamanan yang merupakan mitra kepolisian, kita harus mampu menjaga kondisi agar selalu dalam keadaan yang aman di tempat kita bertugas dan juga bagi lingkungan sekitar, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi customer atau pelanggan.

Satuan Pengamanan merupakan kelompok masyarakat yang berperan dalam membantu menginformasikan dan membantu pengamanan lingkungan disekitarnya atau di mana saja berada serta melaksanakan tentang pentingnya pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing maupun ditempat bertugas. [aris nurqomarudin]

 

Peserta pelatihan kualifikasi Gada Pratama angkatan ke-153, foto bersama Direktur PT Sigap Prima Astrea – Yoga Taufikurohman, Kepala Departemen Sigap Academy – Iswantoro Sumedi, serta pelatih.

Read More