SIGAPNEWS|Jakarta—Dalam rangka peningkatan kompetensi Satuan Pengamanan tingkat Manajer, SIGAP kembali menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Gada Utama angkatan ke-23. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5-9 April 2021 tersebut diikuti sebanyak 34 peserta bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Pendidikan dan Pelatihan Gada Utama dibuka secara resmi oleh Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H dengan didampingi oleh Direktur Operasional SIGAP, Harjanto Nurya Hadiwidjaja pada hari Senin (05/04/2021).

Upacara pembukaan kali ini berbeda dari sebelumnya karena mengingat efisiensi dan efektivitas penyelenggaraannya, sehingga acara tersebut digabung dengan BUJP lain yang juga menyelenggarakan Gada Utama pada waktu dan tempat yang sama.

Dalam sambutan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri yang dibacakan oleh Suwondo menyebutkan bahwa selama masa pandemi COVID-19 ini, kekuatan Polri terfokus pada tugas pengamanan percepatan pemulihan perekonomian dan menegakkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru, sehingga tugas pengamanan di sektor terdepan sangat membutuhkan peran Satuan Pengamanan/Satpam untuk dapat mengendalikan situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan masing-masing.

“Mengenai penanggulangan COVID-19 saat ini, Satpam harus cepat beradaptasi dengan kebiasaan peraturan baru dan dapat menjadi contoh atau role model di area tugasnya dan menjadi garda terdepan yang tidak saja menjaga keamanan individu, aset, tetapi juga menjaga dan melindungi kesehatan manusia lainnya”, pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa masa new normal  merupakan tantangan baru bagi perusahaan dan karyawan untuk saling peduli terutama dalam hal menjaga kesehatan dan harus saling berkomitmen dalam mengendalikan roda perekonomian perusahaan.

Ia juga menyampaikan bahwa Security Manager tidak cukup hanya bermodalkan aspek teknis yang berhubungan dengan peralatan keamanan, akan tetapi juga aspek-aspek sosial, psikologi bahkan aspek politis yang perlu menjadi bahan pertimbangan dalam rangka mengambil keputusan, dengan modal tersebut diharapkan Security Manager akan mampu menjadi mediator antara karyawan dan pengusaha, antara pengusaha dan masyarakat sekitar.

“Akhir kata saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara”, tutupnya. [Ega]