SIGAP | Jakarta—Penduduk dunia sedang dalam menghadapi virus COVID-19, begitu juga di Indonesia. Pemerintah telah menetapkan sebagai Bencana Nasional. Pemerintah pun mengeluarkan beberapa kebijakan terkait physical distancing hingga pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Imbas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB Penanganan COVID-19 di Jakarta, terdapat 11 sektor yang dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja selama PSBB. Untuk dapat menjalankan aktivitas tersebut, dibutuhkan alat bantu sebagai langkah pencegahan COVID-19 di lingkungan kerja.

Untuk itu, SIGAP dan Hikvision hadir memberikan solusi sistem keamanan yang terintegrasi bagi seluruh user dengan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh yang efektif, efisien serta aman menggunakan thermographic fever screening. Alat tersebut memiliki berbagai kelebihan diantaranya deteksi wajah, onboard audio alarm serta algoritma yang tertanam dan dioptimalkan secara khusus untuk pengukuran suhu termografi.

Ery selaku Kepala Departemen Presales Security System and Technology SIGAP menjelaskan, mengenai sistem deteksi pengukuran suhu tubuh dikembangkan menjadi camera thermal & walkthrough metal detector yang memiliki fungsi tambahan sebagai fever scanning.

Ery menjelaskan, fungsi thermografi dapat mendeteksi suhu secara realtime dengan tingkat akurasi ± 0,5°C dan menampilkannya di layar untuk melakukan penyaringan awal. “Teknologi ini merupakan cara yang efektif dan aman dalam mendeteksi suhu tubuh sebagai salah satu gejala COVID-19 jika dibandingkan dengan penggunaan alat manual seperti thermo gun,” paparnya.

SIGAP juga memberikan solusi deteksi masker guna mengetahui seseorang atau pengunjung yang tidak menggunakan masker memasuki suatu wilayah. Hal tersebut merupakan salah satu aspek penting mengingat saat ini pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakannya. “Ketika seseorang terdeteksi tidak menggunakan masker saat beraktifitas, maka trigger akan dikirim dan menimbulkan suara alarm sebagai peringatan,” jelasnya.

Ery meyakinkan bahwa dengan berbagai varian yang dimiliki dalam versi professional dan economical serta harga yang terjangkau, camera thermal sangat direkomendasikan untuk digunakan pada pintu masuk shopping mall, rumah sakit, sekolah, perkantoran, bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

Selain mengembangkan teknologi, solusi integrasi lainnya yang juga dilakukan SIGAP selama masa pandemi ini, yaitu memperkuat koordinasi dan monitoring di masing-masing site melalui monitoring room selama 24 jam non stop, serta koordinasi antar wilayah untuk mengetahui perkembangan situasi di lapangan secara berkala di seluruh jaringan yang tersebar di lebih dari 2200 titik penjagaan.

SIGAP juga meningkatkan komunikasi dua arah secara berjenjang baik di Head Office dan Area untuk mengawasi 14.000 personel Security Guard di 2207 site penjagaan yang tersebar di 34 Provinsi yang terdiri dari 26 Provinsi melalui perwakilan langsung (Area Representative Head) dan 8 Provinsi remote (remote area) melalui video conference.

“Sebagai insan Astra, SIGAP memberikan full one-stop solusi untuk antisipasi dalam mencegah COVID-19 mulai dari thermographic fever screening, access control & body temperature measurement, face recognition & body temperature measurement hingga walkthrough detector & body temperature measurement,” tutupnya. [Ega]