SIGAP Gelar Pembinaan Secara Daring Kepada ARH dan Security Guard se-Indonesia

SIGAP|Jakarta–(30/6/2020) Kegiatan pembinaan merupakan hal yang rutin dilakukan SIGAP baik kepada Area Representative Head (ARH) maupun seluruh anggota Security Guard se-Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan tugas pokok, tanggung jawab, etos kerja, meningkatkan rasa percaya diri, kepekaan serta kepedulian agar diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh user.

Di tengah pandemi seperti saat ini, seluruh kegiatan maupun interaksi masih dibatasi. Namun, hal tersebut bukan penghalang bagi SIGAP untuk tetap konsisten melaksanakan pembinaan tersebut. Sehingga pembinaan kali ini dilakukan secara daring menggunakan video conference dengan pembagian waktu bergilir di seluruh wilayah.

Wandoyo selaku Kepala Departemen Operasional SIGAP mengungkapkan kegiatan tersebut telah berjalan selama pandemi COVID-19. Tujuan awalnya karena ia tetap ingin memberikan perhatian dan pelayanan kepada seluruh ARH dan Anggota Security Guard yang tersebar se-Indonesia. Selain itu, untuk menjalin keakraban dan bukti nyata bahwa SIGAP sangat peduli terhadap seluruh anggota bahkan yang berada di luar kota sekalipun.

“Saya selalu menyapa mereka dan menyampaikan beberapa materi pembinaan yaitu mengenai protokol COVID-19, SOP, Tupoksi dan Turjawali, serta Coaching & Counselling atau sesi tanya jawab. Mereka sangat merespon baik inisiatif ini karena merasa diperhatikan oleh kita yang berada di kantor pusat. Walaupun saat ini kita belum bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan mereka, namun melalui video conference ini mereka sangat antusias terutama dalam sesi tanya jawab yang sebagian besar berkaitan dengan kendala-kendala dalam bertugas dan kemudian dapat kita bantu bersama”, imbuhnya.

“Pandemi bukan menjadi penghalang bagi kita untuk terus melakukan pelatihan dan pembinaan kepada seluruh anggota kita di lapangan. Justru dengan situasi ini mengharuskan kita untuk lebih intensif mengingatkan mereka dalam bertugas terutama terkait protokol kesehatan serta perubahan-perubahan khususnya dalam menyambut era New Normal. Saya juga berkomitmen kegiatan seperti ini dapat terus berjalan demi terwujudnya pelayanan serta pengamanan lingkungan yang kondusif.” Tutupnya. [Ega]

Read More

SIGAP Lakukan Pembinaan Kepada Anggota Security Guard di Masa New Normal

SIGAP|Jakarta–Dalam menghadapi situasi New Normal, perlu adanya perubahan atau adaptasi terkait perilaku, gaya hidup, dan pola kerja. Ketika PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan, protokol kesehatan terus dilakukan sehingga tetap bisa produktif guna mencegah penularan COVID-19.

Hal yang sama dilakukan oleh SIGAP dalam menyiapkan pengamanan di masa New Normal melalui para anggota Security Guard yang bertugas di lapangan. Salah satunya adalah melaksanakan kegiatan pembinaan fisik, pembinaan kemampuan, pembinaan rohani sekaligus refreshment terkait pelayanan dan tugas-tugas yang dilakukan selama masa New Normal, Sabtu (27/6/2020).

Aspek pelayanan, tugas pokok dan fungsi anggota Security Guard, serta konsistensi pelaksanaan SOP yang berlandaskan aspek keamanan dan kesehatan wajib dimiliki pada situasi New Normal seperti saat ini. Hal tersebut dijelaskan oleh Wahyu Setiawan selaku Kepala Departemen Operasional SIGAP di depan para anggota Security Guard yang berjaga di beberapa site. Ia mengungkapkan bahwa pemahaman terkait layanan serta profesi Security dan pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya pengecekan suhu tubuh, penggunaan APD sesuai protokol COVID-19 perlu ditingkatkan. Selain itu, penting untuk memperbaiki serta meningkatkan proses komunikasi dan koordinasi di lapangan serta senantiasa siaga dalam melakukan plotting penebalan di jam-jam tertentu.

“Anggota Security Guard tidak boleh ikut-ikutan dalam isu politik, demo dll, senantiasa menjaga nama baik perusahaan dimana pun berada. Selain itu dengan menghadapi situasi ekonomi seperti sekarang, anggota Security Guard perlu memahami kondisi saat ini dengan senantiasa bersyukur atas apa yang telah di dapat serta pintar-pintar dalam mengelola keuangan pribadi”.

“Saya juga ingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kehadiran. Selalu menggunakan APD pada saat bertugas dan menjaga kesehatan pribadi”, imbuhnya.

Sementara Teguh Irmawan selaku Kepala Seksi Operasional SIGAP mengatakan penanganan dan pelayanan Security Guard selama masa New Normal memang berbeda dari sebelumnya dimana kita diwajibkan menggunakan APD, patuh terhadap protokol kesehatan, selalu menjaga kebersihan dan sistem imun tubuh dengan rutin berolah raga serta mengaja asupan gizi sehari-hari. Selain itu, kedisiplinan dan kerapihan dalam penampilan juga tetap diperhatikan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh user.

“Dengan melakukan sosialisasi terkait COVID-19 kepada anggota Security Guard secara konsisten, diharapkan petugas kita di lapangan betul-betul memahami tugas dan peran mereka dalam menjaga kemanan khususnya di tengah pandemi seperti sekarang, tutupnya”.

Di akhir kegiatan tersebut, juga diadakan sesi tanya jawab dengan seluruh anggota Security Guard agar terjadi interaksi dua arah khususnya dalam menyikapi seluruh permasalahan atau hal-hal yang masih belum di pahami selama penugasan di lapangan dapat di jelaskan dan di pahami bersama. [Ega]

Read More

Rambah Bisnis Retail, SIGAP Hadirkan Sigapstore.com

SIGAP|Jakarta–Dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital, SIGAP terus melakukan diversifikasi bisnis dengan meluncurkan Sigap Store (www.sigapstore.com) sebuah toko online yang menyediakan berbagai kebutuhan retail sistem keamanan berupa CCTV, Akses Kontrol dan Transmission Display berbasis website.

Sejak di luncurkan pada bulan Februari lalu, hadirnya Sigap Store ini melengkapi bisnis Sistem Keamanan SIGAP yang selama ini berbasis project. SIGAP juga memberikan different value dalam konsep Sigap Store sebagai toko online. Dengan menggandeng brand CCTV ternama yaitu Hikvision, SIGAP terus berkomitmen menghadirkan solusi dan produk sistem keamanan berbasis retail yang berkualitas serta dilengkapi dengan jasa monitoring sehingga pelanggan tidak perlu repot mengawasi hunian/tempat usaha secara terus menerus. Jasa monitoring ini dilakukan oleh Tim Control & Monitoring System yang melakukan pemantauan selama 24 jam selama 7 hari.

Andreas selaku Kepala Seksi E-Commerce SIGAP menjelaskan bahwa hadirnya Sigap Store merupakan inovasi dalam menjawab kebutuhan pasar akan sistem keamanan dengan mekanisme pembelian secara daring.

Bertransaksi di Sigap Store juga sangat mudah, cukup dengan mengikuti beberapa langkah sebagai berikut :

  1. Register Akun
  2. Pilih Menu Produk
  3. Klik Pilih Produk dan Jumlah Produk yang mau dibeli
  4. Add to Cart
  5. Klik Checkout, Isi Detail Data Pengiriman (Pilihan Kurir, Alamat)
  6. Lakukan Pembayaran melalui Rekening Bank
  7. Pembayaran Diverifikasi
  8. Pesanan Diproses
  9. Pesanan Dikirim
  10. Pesanan Diterima

“Kelebihan berbelanja di Sigap Store adalah nantinya konsumen mendapatkan garansi barang serta jasa pemasangan/instalasi yang lebih terjamin, bebas biaya konsultasi pengamanan, free monitoring servis dan lokasi akan dapat diawasi oleh tim monitoring SIGAP hingga layanan patroli dan respon jika di lokasi terjadi gangguan keamanan”, imbuhnya.

“Wilayah pengiriman barang saat ini telah meliputi seluruh Indonesia dengan jaminan pengemasan yang aman dan barang telah melalui uji quality control. Sigap Store adalah online store satu-satunya yang berbasis solusi keamanan lengkap. Segera dapatkan solusi system keamanan terbaik dari SIGAP hanya di www.sigapstore.com,” tutupnya. [Ega]

Read More

UNJUK RASA MASIH MENJADI ANCAMAN BAGI SEKTOR BISNIS

SIGAP|Jakarta—Kondisi sosial politik yang cukup dinamis sering kali berdampak pada sektor lain, salah satunya sektor bisnis. Aspek yang harus dicermati terkait hal tersebut adalah maraknya unjuk rasa yang menjadikan sektor bisnis sebagai target.

Menyikapi fenomena tersebut, maka diadakan Webinar dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Unjuk Rasa di Sektor Industrial dengan Pendekatan Intelijen serta Mediasi Berbasis Connectability”. Webinar tersebut difasilitasi oleh Badan Usaha Jasa Pengamanan SIGAP, Rabu (24/6/2020).

Dalam webinar yang diikuti oleh sekitar 200 praktisi keamanan dari berbagai perusahaan swasta dan BUMN tersebut dipandu oleh Suwito selaku Presiden Direktur SIGAP dengan menghadirkan dua  pembicara yaitu M. Aditya Warman (Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan) dan Stanislaus Riyanta (Analis Intelijen dan Keamanan).

Pada sesi pertama, analis Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta menjelaskan bahwa unjuk rasa memang menjadi hak warga negara yang dilindungi Undang-Undang, namun jika sektor bisnis mampu melakukan deteksi dini dan cegah dini, unjuk rasa tersebut tidak perlu terjadi.

“Tidak ada organisasi bisnis yang bisa menjamin bebas dari unjuk rasa, misalnya mengelola voice agar tidak menjadi noice yang berujung pada aksi. Namun, sektor bisnis bisa mencegah unjuk rasa dengan beberapa pendekatan. Jangan sampai ada celah-celah yang menjadi isu untuk bahan unjuk rasa. Sektor bisnis harus taat pada regulasi, menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar, dan membangun networking yang kuat,” tutur Stanislaus Riyanta yang sedang menyelesaikan studi doktoral di Univesitas Indonesia.

M. Aditya Warman selaku pakar Industrial Relation menjelaskan mengenai bagaimana cara melakukan deteksi dini gejala terjadinya unjuk rasa di internal maupun eksternal. Selain itu M. Aditya Warman juga memaparkan bagaimana unjuk rasa terutama di perusahaan yang dapat terjadi.

 

 

“Ketegangan dapat diredam jika perusahaan mampu mendeteksi gejala atau celah kerawanan baik di situasi harmonize time maupun pada saat turbulence time. Selain itu, hindari kebijakan-kebijakan yang dapat memicu unjuk rasa karena hal tersebut dapat mengganggu keberlangsungan bisnis. Peran security stakeholders dalam perusahaan tidak hanya melakukan pengamanan tetapi membangun connectability, demikian juga fungsi lain seperti industrial relation, dan corporate social responsibility. Jika hal connectability dapat dilakukan, maka keselarasan dan keharmonisan antara perusahaan dengan pihak lain dapat terwujud dan unjuk rasa dapat dicegah,”ungkapnya.

Webinar yang berlangsung cukup dinamis tersebut juga mendapat kejutan dengan hadirnya Mistery Guest yaitu Korlap demo yang sengaja didatangkan oleh Stanislaus Riyanta untuk memberikan testimoni bagaimana mereka melakukan unjuk rasa. Motif dari unjuk rasa yang mereka lakukan adalah ekonomi, memberi peluang kerja dll. Sasaran mereka adalah perusahaan yang biasanya kurang peduli dengan isu sosial di lingkungan khususnya mengenai CSR. [Ega]

Read More

SIGAP Dukung Pengamanan RUPS di Menara Astra

SIGAP|Jakarta—Tim SIGAP turut mengamankan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Astra International yang berlangsung di Menara Astra, Rabu (17/6/2020). Pengamanan dilakukan dengan menempatkan 5 personel sebagai penebalan dari tim HO. Kepala Divisi Operasional didampingi para Kepala Departemen serta para Kepala Seksi turut mendampingi kunjungan dalam rangka memastikan keamanan guna kelancaran acara.

Tri Murni selaku Kepala Divisi Operasional SIGAP mengungkapkan bahwa keamanan acara RUPS adalah bagian tanggung jawab SIGAP mengingat acara tersebut merupakan moment penting sehingga seluruh aspek dipastikan berjalan dengan aman serta lancar sesuai rencana.

“Acara diadakan masih di tengah suasan pandemi, sehingga protokol kesehatan serta keamanan semakin ditingkatkan. Kami juga memastikan seluruh anggota yang bertugas di lapangan betul-betul memperhatikan aspek-aspek tersebut dan melengkapinya dengan Alat Pelindung Diri (APD),” jelasnya.

 

Anggota lapangan telah di bagi ke dalam beberapa tim dengan tugasnya masing-masing. Sehingga, selama acara berlangsung hingga selesai keseluruhan berjalan dengan aman dan kondusif. [Ega]

Read More

Aksi Heroik Petugas Walka Bantu Penumpang Difabel

SIGAP|Jakarta—Baru-baru ini beredar foto petugas pengawal KRL mengendong penumpang difabel viral di media sosial. Ialah M.Rifa’i, anggota Security Guard SIGAP saat itu bertugas sebagai pengawal kereta (Walka) tujuan Stasiun Angke yang membantu penumpang tersebut untuk turun dari gerbong.

Tri Murti selaku Kepala Divisi Operasional SIGAP membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh M. Rifa’I menjadi viral setelah warganet membagikan foto-fotonya di media sosial.

“Melihat kondisi penumpang yang terlihat kesulitan untuk berjalan, M.Rifa’i menawarkan diri untuk membantunya turun ke stasiun tujuan. Tindakan yang dilakukannya sangat mulia, dimana ia tidak segan untuk membantu penumpang. Di tengah pandemi seperti saat ini, orang-orang berusaha menjaga jarak namun ia memberanikan diri untuk bersentuhan bahkan menggendong penumpang tersebut,” ungkapnya.

Security Guard SIGAP harus memiliki karakter peduli serta melayani kepada setiap orang di tempat ia bertugas, tanpa membedakan status atau kondisinya karena hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab yang wajib dilakukan. Terbukti dengan kejadian tersebut, banyak mengundang simpati baik dari sesama penumpang maupun warganet.

“Tindakannya memang sederhana, namun terdapat ketulusan yang luar biasa di dalam hatinya. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu membantu sesama sekali pun di masa sulit seperti sekarang,” tutupnya. [Ega]

Read More

Dukung Kegiatan RUPS PT Astra International Tbk , SIGAP Siapkan Thermal Scanner

SIGAP|Jakarta– Dalam mendukung pengamanan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Astra International Tbk pada Rabu (17/6/2020), SIGAP menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh guna mencegah penyebaran COVID-19. Alat tersebut berfungsi untuk mengukur suhu tubuh menggunakal camera thermal.

Ery Aryasa selaku Kepala Departemen Presales Security System & Technology SIGAP menjelaskan, fungsi thermografi dapat mendeteksi suhu secara realtime dengan tingkat akurasi ± 0,5°C dan menampilkannya di layar untuk melakukan penyaringan awal. “Teknologi ini merupakan cara yang efektif dan aman dalam mendeteksi suhu tubuh sebagai salah satu gejala COVID-19 jika dibandingkan dengan penggunaan alat manual seperti thermo gun,” paparnya.

 

SIGAP juga memberikan solusi deteksi masker guna mengetahui seseorang atau pengunjung yang tidak menggunakan masker memasuki suatu wilayah. Hal tersebut merupakan salah satu aspek penting mengingat saat ini pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakannya. “Ketika seseorang terdeteksi tidak menggunakan masker saat beraktifitas, maka akan muncul notifikasi atau trigger sebagai peringatan,” jelasnya.

Kushendranto selaku Kepala Seksi Aftersales SIGAP mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan hal penting dalam mendukung kelancaran kegiatan RUPS di tengah pandemi.

“Acara sepenting dan sebesar ini memang perlu di dukung dengan produk-produk kelas premium dengan kemampuan mengcapture gambar hingga 30 orang sekaligus sehingga meminimalisir antrian atau penumpukan orang di suatu titik,” ungkapnya

“Tim kami juga melakukan persiapan yang sangat matang dengan melakukan survei lokasi serta menyiapkan seluruh perlengkapan sebelum acara berlangsung. Dengan dihadirkan alat-alat teknologi seperti ini, banyak pengunjung yang terkesan dan menganggap bahwa hal-hal seperti ini sangat cocok diterapkan khususnya pada tempat serta acara yang spesial seperti ini,” tutupnya. [Ega]

Read More

HADAPI NEW NORMAL, SEKTOR BISNIS PERLU LAKUKAN PEMBARUAN TEKNOLOGI KEAMANAN

Pandemi COVID-19 menuntut semua sektor untuk berbenah dan menyesuaikan diri, tidak terkecuali sektor keamanan. Untuk menjawab tantangan tersebut para praktisi bidang keamanan mengadakan Webinar dengan tema “Strategi Pengamanan Pada New Normal di Masa Pandemi COVID-19 dengan Pendekatan Teknologi”, yang difasilitasi oleh Badan Usaha Jasa Pengamanan SIGAP, Jumat (12/6/2020).

Dalam webinar yang diikuti oleh sekitar 170 praktisi keamanan dari berbagai perusahaan swasta dan BUMN tersebut menghadirkan beberapa pembicara yaitu Roy Kusumawardana (Technical Advisor BCM untk MRT Jakarta) Stanislaus Riyanta (Analis Intelijen dan Keamanan), Muslich (Security Division Head PT Astra International Tbk), serta Stephen Shi (Security Technology Expert).

Presiden Direktur SIGAP Suwito selaku penyelanggara menyebutkan bahwa menjadi salah satu tanggung jawab Badan Usaha Jasa Pengamanan untuk memberikan berbagai perspektif keamanan kepada masyarakat, termasuk dengan cara menyelenggarakan webinar ini.

Roy Kusumawardana menjelaskan bahwa di era New Normal dituntut adanya perubahan-perubahan yang perlu diantisipasi. Perusahaan perlu melakukan peningkatan ketahanan dengan improvement kapasitas dan kapabilitas organisasi dalam segala situasi bencana.

“Lakukan update proses bisnis, metode kerja, teknologi, communication tools, sistem manajemen dan perubahan budaya perusahaan dalam fase New Normal dengan menyiapkan skenarionya” ujar Roy dalam paparannya.

Stanislaus Riyanta menyampaikan bahwa kejahatan digital akan meningkat seiring dengan penggunaan teknologi untuk mendukung aktivitas WFH dan protokol COVID-19. Selain itu disampaikan juga bahwa dengan penerapan teknologi, maka substitusi manusia dengan device akan terjadi, konflik internal dan celah kerawanan perlu diwaspadai.

“Berbagai ancaman gangguan keamanan termasuk dari kelompok transnasional harus tetap diwaspadai dan jangan terlena hanya dengan ancaman COVID-19. Selain itu masa transisi pada saat penerapan teknologi baru mengganti yang lama adalah situasi yang bisa menjadi kerawanan tersendiri”, ujar Stanislaus yang merupakan analis intelijen dan keamanan tersebut.

Muslich selaku penanggung jawab penggunaan teknologi keamanan di PT Astra International Tbk menjelaskan teknologi keamanan memiliki peran penting dalam mengamankan aset perusahaan. Pengembangan teknologi harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja keamanan yang terus beradaptasi dengan jenis-jenis ancaman yang ada.

“Sangat penting bagi perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan teknologi keamanan sesuai dengan proses bisnis masing-masing. Dengan demikian, investasi teknologi sangat penting khususnya di masa New Normal”, kata Muslich.

Stephen Shi, Security Technology Expert dari Hikvision menjelaskan karakteristik teknologi yang dibutuhkan di masa New Normal yang dapat membantu sistem pengamanan. Berbagai jenis produk teknologi keamanan yang dijelaskan oleh Stephen kepada peserta webinar menunjukkan bahwa sistem keamanan di New Normal akan sangat terbantu dengan adanya produk tersebut.

“Terbukti dari berbagai pihak yang sudah mengaplikasikan teknologi tersebut, sangat terbantu terutama dalam beraktivitas pada saat pandemi COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan, tutupnya”. [Apriza Megawati]

Read More

KOPERASI ASTRA INTERNATIONAL DAN SIGAP GELAR DONOR DARAH

Masih dalam rangkaian kegiatan HUT Koperasi Astra International ke 30 tahun dan mendukung program 4 pilar Astra International, SIGAP bekerjasama dengan KAI dan PMI Jakarta Utara melaksanakan kegiatan donor darah, pada kegiatan ini mengusung tema “Satu Donasi Darahmu Berarti Untuk Saudara Kita di Indonesia”, pada Selasa (9/6/2020).

 

Peserta donor darah terdiri dari Karyawan SIGAP HO, KAI, Asgrafo dan Gondola serta anggota Security Guard SIGAP yang bertugas di sekitaran wilayah Sunter dengan total 81 paritisipan. Kegiatan tersebut menghasilkan 73 kantong darah dengan rincian golongan darah A sebanyak 20 kantong, golongan darah B sebanyak 24 kantong, golongan darah AB 4 kantong dan golongan darah O sebanyak 23 kantong.

Budiono selaku Panitia Pelaksana Donor Darah SIGAP mengatakan kegiatan donor darah rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu PMI dalam memenuhi stok bank darah. “Hasil yang di dapat pada kegiatan donor darah kali ini lebih baik dan ada peningkatan dibandingkan dengan kegiatan serupa pada bulan Januari yang lalu, ujarnya”.

Ia menambahkan, “donor darah ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun dan berharap semoga pada acara donor darah selanjutnya akan lebih banyak lagi pendonor yang berpartisipasi”.

Dalam kegiatan donor darah kali ini, seluruh panitia dan peserta atau partisipan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 yang di terapkan yaitu dengan memakai masker, selalu jaga jarak pada saat menunggu antrian pemeriksaan sebelum pengambilan darah atau menunggu antrian saat pengambilan darah serta menyediakan handsanitizer bagi seluruh partisipan. [Ega]

Read More

INDUSTRI KEAMANAN SIAP HADAPI NEW NORMAL

Di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak langsung pada bidang bisnis, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk bertahan dan berkembang menyesuaikan situasi. Salah satu hal yang patut mendapat perhatian adalah sektor keamanan, mengingat sektor ini sangat vital dalam bisnis.

Dalam webinar tentang  Strategi Keamanan Korporasi di Masa Pandemi COVID-19 dengan Pendekatan Intelijen, analis intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menjelaskan bahwa situasi pandemi COVID-19 memaksa bentuk-bentuk aktifitas pengamanan berubah, salah satu tujuannya untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

“Sektor keamanan harus mengubah paradigmanya, tidak hanya memandang current threat sebagai ancaman utama, tetapi juga COVID-19 yang terbukti menjadi ancaman serius bagi manusia”, ujar Stanislaus Riyanta.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Stanislaus Riyanta bahwa dengan adanya pemberlakuan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, maka sistem keamanan tidak bisa lagi mengedepankan manusia sebagai garis depan pengamanan. Security device harus menjadi garis depan pengamanan yang terintegrasi dengan respon cepat untuk deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur SIGAP Suwito mengatakan bahwa berdamai dengan COVID-19 bukan berarti menyerah, tetapi melakukan transformasi khususnya dalam menghadapi era New Normal.

“SIGAP sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan dalam menghadapi perubahan bisnis selalu berorientasi pada aspek security, safety and healthy. Misalnya, melakukan body checking, mengontrol jumlah orang dalam gedung serta pengaturan jarak atau social distancing menggunakan teknologi secara menyeluruh. Sehingga adaptasi sistem keamanan dengan mengedepankan security device, upgrade kemampuan tenaga keamanan, serta patroli dan respon cepat adalah jawaban sektor keamanan dalam new normal”.

SIGAP menyiapkan Security Management Transformation yang diimplementasikan pada Integrated Security Solution,” ungkap Suwito.

Webinar yang dimoderatori oleh Apriza Megawati tersebut diselenggarakan oleh SIGAP. Peserta webinar terdiri dari 200 perwakilan perusahaan BUMN dan swasta dari berbagai sektor bisnis. [Ega]

Read More