Penyerahan Sumbangan Duka Cita Kepada Anggota Security

SIGAPNEWS- Jakarta SIGAP sebagai  perusahaan security Grup Astra telah berkomitmen untuk senantiasa memberikan kenyamanan karyawan dan keluarganya. Untuk itu,Sigap bekerjasama dengan Astralife telah mengikutsertakan seluruh karyawannya pada program perlindungan asuransi jiwa. Pada tanggal 18 Februari 2019 ARH Manado, Rony Katili telah menyampaikan sumbangan duka cita kepada anggota security guard SIGAP yang bernama RAYNOLD DELFI  RINTO yang telah meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 2018.

Pada tanggal 18 Februari 2019 ARH Manado, Rony Katili telah menyampaikan sumbangan duka cita kepada anggota security guard SIGAP yang bernama RAYNOLD DELFI RINTO

Serta Korlap Yogyakrata, Haryanto telah menyampaikan sumbangan duka cita kepada anggota security guard SIGAP yang bernama AMAT TUKIMIN yang telah meninggal dunia pada tanggal 27 November 2018. Sumbangan diberikan kepada ahli waris sebesar 20 juta rupiah.

Pada tanggal 18 Februari 2019 ARH Jawa Tengah, Yulianto telah menyampaikan sumbangan duka cita kepada anggota security guard SIGAP yang bernama AMAT TUKIMIN

“SIGAP mengucapkan turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan, Semoga almarhum diterima di sisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin.”

Read More
aasfsgdg

Pendidikan Gada Utama Angkatan Ke-16 Sigap Academy

SIGAPNEWS – Bogor Sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah.

Untuk mendukung dan mensukseskan Peraturan tersebut, maka PT Sigap Prima Astrea sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan selalu siap dan siaga dengan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pengamanan.

 

Pelatihan Kompetensi Kualifikasi Gada Utama angkatan ke-16, dibuka oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Drs. Arkian Lubis, SH, di Hotel New Ayuda Puncak – Bogor.

Pada hari ini, Senin 18 Februari 2019 kegiatan Pelatihan Kompetensi Kualifikasi Gada Utama angkatan ke-16, dibuka oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Drs. Arkian Lubis, SH, di Hotel New Ayuda Puncak – Bogor.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Presiden Direktur PT Sigap Prima Astrea – Agust Pramono dan Kepala Departeman Sigap Academy – Iswantoro Sumedi.

Pendidikan dan Pelatihan ini berlangsung hingga 22 Februari 2019 yang diikuti oleh 42 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan level manajer hingga direktur utama.

Tujuan pelatihan Gada Utama adalah untuk menghasilkan anggota satuan pengamanan yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai manajer/chief security dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan Gada Utama ini adalah merupakan langkah yang harus dilakukan khususnya bagi perusahaan yang memiliki asset Obyek Vital Nasional. Sebagaimana diamanatkan oleh keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 63 tahun 2004 dan peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 serta didukung oleh surat edaran Menteri Negara BUMN nomor SE-03/MBU/2009 tanggal 23 Februari 2009 tentang kewajiban meningkatkan pengamanan Obyek-obyek Vital Nasional berdasarkan Sistem Manajemen Pengamanan sesuai peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007.

Materi pelatihan ini juga diselaraskan dengan kebutuhan dan perkembangan Industrial Security saat ini yang mencakup pengantar pelatihan, pembinaan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan, sistem manajemen pengamanan, perundang-undangan, kesamaptaan dan lain-lain, yang penyelenggaraannya dikendalikan Mabes Polri bekerjasama dengan BUJP bidang diklat.

Memahami fenomena situasi keamanan saat ini, Polri menyadari bahwa untuk menjalankan tugas pokonya tersebut perlu mendapat dukungan dan bantuannya dari berbagai pihak, termasuk satpam yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas sebagaimana yang diamanahkan dalam pasal 3 ayat (1) Undang-undang nomor 2 tahun 2002, bahwa pengemban fungsi kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang dibantu oleh kepolisian khusus, penyidik pegawai negeri sipil, dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa.

Penyematan tanda peserta pelatihan & pendidikan Gada Utama Angkatan 16 PT Sigap Prima Astrea, oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Drs. Arkian Lubis, SH

 

Read More
hutsigap

Luar Biasa ! Meriahnya Perayaan HUT Sigap Ke 17

SIGAPNEWS| Bandung – SIGAP menggelar perayaan HUT ke 17 di Astra Bizz Center, Bandung pada Sabtu (16/2/2019). Perayaan ini berlangsung sangat meriah dengan dihadiri oleh perwakilan dari Affco Astra Group Bandung, TNI & Polri dan 26 ARH Sigap. Perayaan diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Direktur SIGAP, Agust Pramono. Dalam amanatnya, Agust menyampaikan bahwa rasa syukur yang luar biasa atas perjalanan 17 tahun Sigap di dunia security. Agust juga menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada para pelanggan SIGAP yang terus mempercayakan solusi keamanannya kepada SIGAP. Tak lupa juga, Agust menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI & Polri atas kerjasamanya yang terjalin sangat baik selama 17 tahun SIGAP berdiri. Selain itu, Agust pun turut berbangga atas dedikasi 26 ARH yang berkomitmen penuh dalam memenuhi kebutuhan keamanan pelanggan. Di tahun 2019, Agust menambahkan bahwa SIGAP mencanangkan system desentralisasi yang akan dimulai pada dua wilayah yaitu Bandung dan Surabaya. Semoga dengan rencana ini bisa membawa perubahan dan meningkatkan layanan bagi pelanggan SIGAP.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dibagikan kepada kedua ARH Bandung dan Surabaya sebagai symbol pencanangan rencana desentralisasi. Setelah proses pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan kembali dengan pemberian penghargaan kepada 30 anggota security SIGAP yang terbagi dalam kategori Kinerja Terbaik, Respon Terbaik, Prestasi Terbaik (Penghargaan User) dan Kriteria Uji Kompetensi Terbaik. Setelah pemberian penghargaan, acara dimeriahkan dengan atraksi anggota security SIGAP. Atraksi kali ini yang ditampilkan adalah beladiri borgol dan tongkat dan dilanjutkan oleh joget Maumere yang membuat audiens larut dalam kegembiraan HUT SIGAP.

Sebelum acara ditutup, Agust Pramono selaku Presdir SIGAP meresmikan perencanaan desentralisasi cabang secara simbolik dengan melepaskan burung merpati dan pelepasan balon oleh 26 ARH. Pada akhir sesi, acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah bersama seluruh tamu undangan dan peserta Kornas 2019.[ABK]

DIRGAHAYU KE 17 SIGAP, SEMOGA SIGAP JAYA SELALU DAN MENJADI BUJP TERDEPAN DI INDONESIA

 

Read More
kornas

Spirit “MAKE GREAT SIGAP” Bergelora Di Kornas 2019

SIGAPNEWS | Bandung – Divisi Operasional SIGAP menggelar Rapat Koordinasi Nasional 2019 di Hotel Savoy Homann Bandung pada tanggal 13-16 Februari 2019. Dalam rapat ini, Divisi Operasional SIGAP membahas mengenai pencapaian di 2018 dan rencana kerja di tahun 2019 yang mempunyai spirit “Make Great SIGAP”. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi presentasi yang ditampilkan oleh manajemen Operasional dan dilanjutkan dengan Sharing dari Security Division Head PT Astra International, Tbk, Dedy S Halim. Selepas itu, acara dilanjutkan dengan Diskusi Operasional Area yang diikuti oleh 52 peserta dari ARH, ADH & Korlap di 26 wilayah SIGAP. Pada malam hari, acara dilanjutkan dengan penyampaian Direktur Operasional, Suwito dan Kepala Divisi Operasional, Budhi Setiawan.

Hari Kedua Tim ARH, ADH & Korlap SIGAP di Kornas 2019

Pada hari kedua, acara diawali dengan penyampaian Security 4.0 Concept, Product Display SIGAP Vision 2019. Konsep ini perlu disosialisasikan kepada seluruh ARH, ADH sebagai bagian persiapan menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 khususnya di Industri Keamanan. Budhi menyampaikan bahwa SIGAP perlu mempersiapkan diri baik secara kompetensi maupun pola pengamanan yang efektif dan efisien untuk menghadapi tantangan tersebut. Setelah itu, manajemen Operasional SIGAP menyampaikan sistem keamanan terpadu yang dimiliki SIGAP. Sistem keamanan tersebut terdiri dari Sistem Pengamanan Fisik, Alat Keamanan dan Informasi Keamanan. Diharapkan dengan sistem terintegrasi tersebut, SIGAP bisa memberikan solusi atas kebutuhan keamanan customer yang kian hari semakin meningkat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pencapaian kerja seluruh ARH & ADH yang terbagi dalam 26 wilayah. ARH & ADH menyampaikan materi pencapaian per wilayah dan juga sharing mengenai kiat sukses dalam menghadapi tantangan di berbagai wilayah yang mempunyai karakteristiknya masing-masing

Hari ketiga ARH, ADH & Korlap SIGAP di Kornas 2019

Hari Ketiga, ARH, ADH & Korlap mendapatkan pembekalan mengenai penggunaan aplikasi SIGAPP. Aplikasi ini digunakan untuk melakukan absensi dan keperluan administrasi lainnya. Aplikasi ini dihadirikan sebagai sebuah terobosan SIGAP untuk memberikan pelayanan yang memudahkan kepada anggotanya di lapangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Board of Directors SIGAP hingga menjelang istirahat siang. Kemudian, acara dilanjutkan dengan City Tour di Cihampelas dan Maribaya Resort. ARH, ADH & Korlap diajak menikmati keindahan alam dan kota Bandung dan ditutup dengan makan siang bersama Manajemen SIGAP.
Pada hari terakhir, acara Kornas rencananya akan ditutup dengan Perayaan HUT SIGAP ke 17 di Astra Bizz Center, Bandung.

2019 MENJADI TAHUN KEBANGKITAN SIGAP UNTUK TERUS MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK KEPADA PELANGGAN. MAKE GREAT SIGAP!!!

Read More

5 Tips Gunakan Media Sosial dengan Aman

 

SIGAPTIPS Jakarta – Berawal dari mengikuti acara seminar “Talkie Walkie Talk” di salah satu gedung auditorium  Jakarta diawal Februari 2019 beberapa hari lalu, mengenai “Crime prevention as our lifestyle”.

Dimana seminar tersebut sangat luar biasa, menarik dan semakin menambah wawasan pengetahuan dalam menyikapi dan bagaimana mencegah tindak kejahatan yang mungkin akan terjadi pada setiap orang bahkan diri kita. Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Bapak Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum pada acara seminar tersebut. Beliau mengatakan bahwa, Pencegahan kejahatan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari, “Crime prevention as our lifestyle “. Artinya tindakan-tindakan pencegahan kejahatan itu lebih baik dan harus menjadi bagian dari gaya hidup kita dari pada tindakan penegakkan hukum, menurut beliau.

Untuk itu sangat perlu kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian kita terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi kepada kita khususnya dalam menggunakan bermedia sosial. Berikut di bawah ini 5 Tips Gunakan Media Sosial dengan Aman yaitu :

1. Lindungi informasi pribadi

Saat mengunggah sesuatu lewat media sosial, kita harus ingat bahwa informasi tersebut dapat tersebar dengan luas. Sebaiknya kita tidak sembarangan mengunggah informasi pribadi atau lokasi kita berada untuk menghindari peretasan yang mengincar data pribadi. Alamat lengkap rumah, nomor telepon sebaiknya tidak ditampilkan dan bisa dilihat publik. Jika memang penting, maka kita bisa mengatur pengaturan privasi agar hanya teman atau orang-orang yang kita kenal saja yang bisa mengetahuinya.

2. Selektif memilih teman

Tak hanya di dunia nyata saja kita harus selektif memilih teman tapi juga buat pergaulan di dunia maya. Jangan sembarangan mengonfirmasi pertemanan atau menambahkan teman di media sosial tanpa melihat dulu profil lengkapnya. Kita harus waspada pada akun-akun yang bisa saja menyebarkan tautan tertentu ketika sudah berteman di media sosial. Ada banyak tautan yang ketika kita kunjungi ternyata mengarahkan pada virus untuk mencuri data pribadi atau merusak akun kita.

3. Perkuat kata kunci (password)

Salah satu cara untuk meningkatkan perlindungan akun media sosial adalah dengan memperkuat kata kunci. Kita bisa mengganti kata sandi secara berkala atau menggunakan kombinasi angka atau huruf yang unik dan tidak mudah tertebak. Juga sebaiknya tidak menggunakan sandi yang sama pada setiap media sosial yang kita miliki. Hal ini untuk menghindari peretasan semua akun media sosial jika salah satunya berhasil diretas.

4. Perhatikan etika

Sudah banyak kasus yang membuat seseorang berurusan dengan hukum akibat unggahannya di media sosial. Kata-kata kasar, kemarahan, unggahan yang menyinggung SARA, merusak nama baik orang lain dapat dengan mudah diperkarakan jika kita tidak berhati-hati. Informasi dari media sosial dapat cepat menyebar dan menjadi konsumsi publik. Jadi, sebaiknya pikirkan dulu dengan baik sebelum kita mengunggah apapun ke media sosial.

5. Jangan mudah membagikan tautan

Meski terkadang ingin membagikan sebuah tautan karena tertarik atau bertujuan untuk disimpan sendiri, sebaiknya kita juga tidak sembarangan melakukannya. Jangan terlalu mudah terprovokasi membagikan sebuah informasi dari tautan tertentu jika belum mengatahui kebenarannya. Bisa-bisa kita jadi penyebar berita hoax. Tempatkan orang lain seperti diri sendiri, kita pasti sebal jika lini masa media sosial kita banyak tautan provokatif atau berita hoax. [TI]

Read More
cyber

Upaya Penanggulangan Kejahatan Dunia Maya

 

SIGAPTIPS Jakarta – Jejaring sosial merupakan bentuk media saling berbagi informasi, dalam moderenisasi ini jejaring sosial merupakan suatu bentuk media yang harus dimiliki oleh semua orang. Penggunaan media ini telah banyak merubah bentuk tingkah laku manusia, manusia dapat mengakses apa dan saling berbagi apa saja dengan cepat serta saling mengobrol. keharusan akan media sosial telah dirasakan sekarang, media sosial merupakan simbol pergaulan yang memiliki peranan penting. Padangan mengenai penggunaan media sosial ini juga telah banyak merubah segi negatif dari kebanyakan orang. Segi negatif dalam pengamanan informasi yang ada di media sosial menjadi sosok baru yang harus di rahasiakan dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Keamanan merupakan hal yang sangat penting dalam dunia teknologi informasi. Pada era teknologi informasi saat ini, pelayanan kepada konsumen menjadi hal yang mutlak untuk bertahan dalam persaingan. Banyak sekali cara yang ditempuh untuk menghalangi seseorang/instansi/perusahaan guna memberikan pelayanan tersebut. Hal ini menjadi sangat mungkin bila pelayanan yang diberikan melalui jalur yang dapat dikatakan kurang aman (internet) yang terkoneksikan melalui jaringan. Beberapa serangan kepada server sebagai penyedia layanan kerap dilakukan, walaupun tidak semua tujuan yang dilakukan berlandaskan pada politik,atau bisnis belaka. Dalam keamanan sistem jejaring sosial semaking terbarukan, banyak pihak yang ikut mengembangkan sistem keamanan jaringan sosial tersebut.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.

Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Menurut Andi Hamzah dalam bukunya yang berjudul Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer, mengemukakan bahwa pengertian kejahatan komputer adalah segala aktifitas tidak sah yang memanfaatkan komputer untuk tidak pidana . Sekecil apapun dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penggunaan komputer secara tidak sah atau ilegal merupakan suatu kejahatan. Dan dalam arti sempit kejahatan komputer adalah suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan teknologi komputer yang canggih. Faktor- faktor Penyebab Kejahatan Komputer Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antara lain adalah Page Layout. Wahana Komputer “DOS cukup sulit dideteksi, kecuali dengan alamat IP yang sama, tentu akan mudah membloknya, dan serangan ini berkaitan dengan pelayanan yang diberikan.

Serangan SYN Flooding ini adalah serangan yang menyerang server dengan cara mengirim paket data ke server, setelah server merespon paket data tersebut dan memberi sinyal jawaban ke client melalui alamat IP pengirim, dan ternyata jawaban yang diterima server untuk membalas jawaban client di kirim dengan alamat IP yang palsu, dan itu terjadi trus menerus, akibatnya server sibuk mengirim jawaban atas paket dengan IP palsu tersebut. Terjadinya serangan ini tidak lupa dari pengintaian dari suatu server yang akan di jadikan objek.

ASPEK ANCAMAN KEAMANAN

Aspek ancaman keamanan yang terjadi terhadap informasi adalah

  1. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
  2. Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
  3. Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
  4. Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
  5. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability

 ASPEK PENCEGAHAN ANCAMAN KEAMANAN

Pencegahan Terdiri dari 4 faktor yang merupakan cara untuk mencegah terjadinya serangan atau kebocoran sistem :

  1. Desain sistem : desain sistem yang baik tidak meninggalkan celah-celah yang memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut siap dijalankan.
  2. Aplikasi yang Dipakai : aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan seksama untuk mengetahui apakah program yang akan dipakai dalam sistem tersebut dapat diakses tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya dan apakah aplikasi sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
  3. Manajemen : pada dasarnya untuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas dari bagaimana mengelola suatu sistem dengan baik. Dengan demikian persyaratan good practice standard seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan Security Policy haruslah diterapkan di samping memikirkan hal teknologinya.
  4. Manusia (Administrator) : manusia adalah salah satu fakor yang sangat penting, tetapi sering kali dilupakan dalam pengembangan teknologi informasi dan dan sistem keamanan. Sebagai contoh, penggunaan password yang sulit menyebabkan pengguna malah menuliskannya pada kertas yang ditempelkan di dekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan keamanan faktor manusia dan budaya setempat haruslah sangat dipertimbangkan

Inti dari keamanan komputer terutama di jejaring media sosiol adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Mencegah terjadinya suatu serangan terhadap sistem. Dengan demikian kita perlu memperhatikan hal-hal yang dapat merugikan dalam proses pengamanan data. Proses DOS sebagai serangan yang sering terjadi dalam Network maka dari itu administratos sistem harus memiliki firewall yang baik [JF]

Read More

Pencegahan Tindak Kejahatan, Melalui Tehnik Modifikasi Situasi

SIGAPTIPS Jakarta – Dalam kehidupan sehari hari, potensi tindak kejahatan akan terus ada, mulai dari kejahatan di rumah, Kejahatan di jalan, kejahatan di kantor, Kejahatan luar (Puclic Space), Kejahatan di fasilitas umum, dan yang mulai berkembang kejatana di media Sosial seperti; Hoak, Pencurian password, penggunaan data pribadi seperti foto, rekaman dan juga tulisan yang kemudian dimanfaatkan oleh seseoarnag tanpa Izin.

Tanpa disadari kita sebenarnya sudah merespon bagaimana untuk mengurangi kejahatan yang berpotensi merugikan kita, seperti dengan membangun sistem keamanan baik pribadi, swadaya masyarakat ataupun melalui kebijakan pemerintah. Jika dulu kita kenal dengan adanya Siskamiling atau ronda untuk mengamankan kampung, kalau sekarang banyak mulai dengan sistem cluster dan mempekerjakan tenaga keamanan untuk mengamankan lingkungan kita, namun prinsipnya sama, salah satu bentuk pencegahan keamanan.

Disisi area umum, saat ini sudah mulai dilakukan pengawasn (Survelience) dengan menggunkan ribuan CCTV yang terpasang untuk melakukan pengawasn dan mempelajari dan menangkap pelaku tindak kejahatan yang telah terjadi sehinnga bisa dilakukan pencegahan kedepannya, sementara Kejahatan media sosial yang merupakan situasi baru, saat ini sudah mulai banyak himbauan dan Tip-tip untuk menjaga pasword, tidak menyebar atau memposting foto probadi yang bersiko jika dimanfaatkan oleh orang lain, dan tidak mudah menyebar berita yan tidak benar.

Setiap waktu, model dan bentuk ancaman kejahatan akan selalu berubah dan berkembang, dalam menghadapi bentuk bentuk kejahatan yang mengancam, kita bisa melakukan tehnik modifiksi situasi, yang merupakan bagian dari CPTED (Crime Prevention Through enviromental design). Ada lima  tehnis modifikasi yang bisa kita lakukan untuk mengurangi potensi tejadianya kejahatan yang disampaikan oleh Henry Weddiasmara, yaitu :

1. Meningkatan kesulitan tidak kejahatan

Dengan menambah kesulitan untuk tidak kejahatan, seperti kunci ganda pada kendaraan, penambahan gembok dipintu dan pagar, Rantai yang melilit berulang, dan lainnya. Maka hal-hal ini akan menjadikan pelaku tindak kejahatan membutuhkan waktu yang lama untuk tindak kejahatan, sehingga cenderung ditinggalkan.

2. Meningkatkan resiko tertangkapnya tidak kejahatan

Penggunaan CCTV salah satu tujuanya adalah, agar pelaku tindak kejahatan mudah diketahui dan bisa ditangkap, karena CCTV bukan alat pencegah atau penghambat tindak kejahatan. Selain CCTV adalah alat lain yang bisa digunakan Lampu yang terang, parit di luar pagar, alarm sistem di kendaraan atau rumah yang menjadikan pelaku kejahatan diketahui dan ditangkap.

3. Mengurangi keuntungan yang diperoleh pelaku tindak kejahatan

Salah satu tujuan pelaku kajahatan adalah mengambil keuntungan ekonomi dari tindak kejahatan, untuk mengurangi potensi kejahatan adalah dengan membuat seolah barang yang ada tidak berharga, atau memotong sebagian sandal dimasjid, menyiapkan anjing penjaga sehingga pelaku akan berpikir ulang karene resiko digigit lebih besar dari keuntungan yang diperoleh dari perilaku tindak kejahatan.

4. Mengurangi ketertarikan pelaku tindak kejahatan

Apabila barang atau objek cukup menonjol dan menarik, maka akan meningkatkan potensi tindak kejahatan, untuk itu kita harus menyembunyikan ketertarikan pelaku tindak kejahatan, seperti menutup kendaraan dengan cover, tidak membawa perhiasan yang mencolok dan kelihatan berharga.

5. Mengurangi Niat Pelaku tidak kejahatan

Niat kejahatan ternyata tidak hanya faktor ekonomi, ini yang sering terlupakan. Ada pelaku kejahatan yang melakukan kejahatan karena Sakit hati atau benci terhadap korban, mencari sensai, menggangu keamanan dan lain sebagainya, sehingga kita harus berhati hati dalam bertindak dan bertingka laku, serta terus melakukan analisa lebih dalam.

Dengan melakukan tehnik modifikasi dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari secara konsisten, maka secara continue dan bertahap reflek kita untuk mencegah akan potensi kejahatan akan terus tarasah, dan pada akhirnya kita tidak sadar sudah melakuan tindakan tindakan untuk mencegah atau mengurangi potensi tidak kejahatan. Sehingga pada akhirnya crime prevention sudah menjadi habit atau kebiasaan kita. [Moh.M]

Read More

“Waspadalah, Waspadalah, Waspadalah………”

SIGAPTIPS Jakarta – Pencegahan kejahatan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari atau “Crime Prevention As Our Lifestyle” itulah tema utama seminar yang diselenggarakan oleh Mabes Polri bekerja sama dengan International Association of Crime Prevention Practitioners (IACPP), acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Satpam ke 38, seminar ini diawali dengan sambutan dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto, SH, M. Hum dan dilanjutkan oleh Presiden IACPP Drs. Darly Siregar, M.Si, ICPS, CATS, CCPS, MCCI

Kabaharkam menyampaikan bahwa pencegahan terhadap suatu kejahatan adalah yang paling utama untuk dilakukan dibandingkan dengan tindakan-tindakan lainnya.

Kegiatan Kepolisian dalam mencegah terjadinya kejahatan adalah dengan melakukan tugas Polri yaitu bagaimana terbentuknya rasa aman secara terminologi kepolisian sebagai berikut :

  1. Security ; yaitu menciptakan rasa aman dari gangguan/ancaman yang dapat membahayakan.
  2. Safety ; selamat dari kecelakaan dan bencana yang dapat mengancam keselamatan kehidupan individu dan masyarakat, termasuk harta benda.
  3. Surety ; jaminan adanya kepastian suatu kegiatan dapat berlangsung lancar, aman dan tertib termasuk adanya kepastian hukum.
  4. Peace ; suasana damai dan tentram jiwa

Dalam seminar ini disampaikan pula beberapa tema dalam pencegahan kejahatan, yaitu :

  1. Pencegahan kejahatan di perumahan
  2. Pencegahan kejahatan di perjalanan
  3. Pencegahan kejahatan di kantor
  4. Pencegahan kejahatan di ruang publik
  5. Pencegahan kejahatan dalam bertransaksi online
  6. Pencegahan kejahatan di media sosial

Dalam sub tema mengenai pencegahan kejahatan di perumahan atau crime prevention on residence yang disampaikan oleh Baruno Subroto MA, MS, CCPS, CATS, MCCI dijelaskan bahwa ada 3 elemen dalam terjadinya kejahatan, yaitu karena :

  1. Adanya kemampuan (Ability)
  2. Adanya keinginan (Desire)
  3. Adanya kesempatan (Opportunity)

Kejahatan dapat terjadi di perumahan… salah satunya karena ada kelengahan, seperti kunci rumah yang tertinggal atau lupa, asisten rumah tangga yang membolehkan masuk kepada orang yang berpura-pura mau memeriksa meteran/pulsa listrik (hal ini bisa terjadi karena di hipnosis). Untuk menghindari hal ini agar tidak terjadi, maka diusahakan untuk tidak membuka pintu pagar depan ketika berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal.

Untuk mencegah kejahatan-kejahatan yang terjadi di lingkungan perumahan adalah dengan menerapkan security awareness yaitu seperti mengenali ketua RT dan pengurusnya, tetangganya & memahami lingkungan sekitar serta menerapkan program setting up neighborhood watch (semacam siskamling).

Bayangkan jika kita tidak mengenal dengan tetangga satu sama lain, dengan pagar-pagar rumah yang tinggi… ini bagaikan berada didalam penjara dilingkungan kita sendiri.

Untuk mendukung program tersebut, kita perlu memiliki base security yang artinya keamanan berbasis masyarakat, itu sangat dahsyat… seperti yang disampaikan kabaharkam, bahwa jika kita mengenal tetangga satu sama lain maka kita mampu mencegah terjadinya kejahatan.

Pencegahan kejahatan dapat memberikan efek seperti balon yang dipencet… jika kita sudah punya sistem pencegahan kejahatan dengan menerapkan metode neighborhood watch program… maka jika kita pencet balon yang di bawah, kejahatan akan pindah ke tempat yang lain.

Dengan demikian jika kita sudah melakukan pencegahan kejahatan, nantinya akan memberikan dampak atau efek sebagai berikut :

  1. Decreasing of crime activity (menurunnya aktivitas kejahatan)
  2. Transfering of crime activity (pemindahan aktivitas kejahatan)
  3. Changing crime pattern and target area (mengubah pola dan target area kejahatan)

Contoh kasus atau kejadian yang dapat dicegah dengan metode ini adalah seperti peristiwa teror yang terjadi baru-baru ini di Jawa Tengah, pembakaran kendaraan dengan menggunakan handuk yg diberi minyak tanah, hal ini bisa dicegah dengan melakukan siskamling.

Untuk itu, kepada semua lapisan masyarakat… mari kita bersama-sama memajukan metode neighborhood watch program untuk melakukan pencegahan kejahatan di lingkungan sekitar kita. [ANS]

Read More

Sigap Hadiri Corporate Affairs Executive Forum 2019 Astra Group

SIGAPNEWS| Jakarta – SIGAP berpartisipasi dalam Corporate Affairs Executive Forum 2019 Astra Group di Catur Darma Hall, Menara Astra pada Senin (12/2/2019). Acara ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT Astra International, Tbk, Prijono Sugiarto, Direktur Astra International, Santosa, Chief of Corporate Affairs, Pongki Pamungkas, para eksekutif Group Astra, Ketua Perhumas, Agung Laksamana, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB, Prof. Dr. Ir Dodik Ridho dan jajaran pimpinan IPB . Pada sesi keynote speech akan diisi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

SIGAP berpartisipasi dalam Corporate Affairs Executive Forum 2019 Astra Group di Catur Darma Hall, Menara Astra

Acara dibuka oleh Chief of Corporate Affairs, menyampaikan tujuan Astra untuk selalu “Inspiring of The Nation” dan menjadi “Pride of The Nation”. -Pongki Pamungkas-

Selanjutnya acara diisi dengan paparan dari Agung Laksamana selaku Ketua Perhumas dengan tema Tantangan Marketing Communication di Revolusi Industri 4.0. Agung menjelaskan tantangan yang harus dihadapi adalah penyebaran hoax yang muncul di berbagai platform media, trend bisnis yang berubah seperti marketplace yang makin popular, pola perilaku konsumen pada saat ini yang sangat tergantung kepada platform online. Oleh karena itu, pelaku humas perlu selalu mengupdate pengetahuan, mengambil langkah preventif ketika ada ancaman hoax yang mengganggu, peka dan tahu apa yang perlu dihadapi ketika perubahan terus menerus terjadi. Agung juga mengkampanyekan Indonesia Bicara Baik untuk menjawab tantangan pelaku humas di tahun 2019. Kampanye yang didukung oleh Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat membagikan 2 hal baik tentang Indonesia setiap harinya di berbagai media social. Semoga dengan kampanye ini penyebaran hoax bisa diminimalisir. Setelah paparan tersebut selesai, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Media Cetak, Online Terbaik dan pemberitaan CSR terbaik. Dengan penghargaan tersebut diharapkan para pemenang bisa terus melanjutkan karya terbaik mereka secara konsisten dan penuh inovasi. Acara penghargaan selesai dan dilanjutkan dengan paparan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengenai kekuatan persatuan bangsa Indonesia dan potensi masyarakat serta iklim bisnis yang baik terutama di Jawa Barat. Ridwan mengatakan Jawa Barat menjadi daerah yang potensial untuk dijadikan sebagai salah satu pusat bisnis di Indonesia. Ridwan menambahkan ia akan menjadikan wilayah Cirebon, Patimban dan Kertajati (Rebana Triangle) sebagai Zona Ekonomi Eksklusif. Dengan potensi wilayah tersebut, Ridwan mengajak Astra untuk bisa menginvestasikan bisnisnya di wilayah tersebut karena sangat menguntungkan khususnya bisnis Astra yang banyak bergerak di bidang manufaktur. Pada akhir acara dilakukan penandatangan MoU Pengembangan Program Kerjasama CSR di wilayah Jawa Barat oleh Prijono Sugiarto selaku Presiden Direktur Astra International, Tbk dan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.

Read More

Cegah Kejahatan Dengan Sistem Terpadu

SIGAPTIPS Jakarta – Kejahatan bisa tejadi setiap saat , disaat ada kesempatan maka penjahat akan menjalankan atau melakukan aksinya untuk pencegahan adalah suatu cara yang tepat untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekeliling kita.

Kejahatan bisa terjadi di semua lini kehidupan kita, bisa terjadi di mana saja seperti :

Kejahatan bisa terjadi jika : 3 (tiga) elemen kejahatan

Ditempat tinggal kita, haruslah disadari bahwa tanggung jawab keamanan adalah bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pengurus RW,RT, ataupun petugas Satpam saja, masih banyak yang beranggapan bahwa warga sudah membayar iyuran keamanan maka sudah pasti secara otomatis akan aman , ini adalah anggapan yang salah karena keamanan adalah tanggung jawab dari seluruh elemen warga yang tinggal di daerah tersebut.

Salah satu langkah pencegahan kejahatan adalah dengan meningkatkan kesiap sigaan dan kewaspadaan seluruh warga di lingkungan kita, salah satu langkahnya adalah membuat Crime Prevention Throught Enverionment Design ( Pencegahan Kejahatan melalui Perancangan Lingkungan ).

Pendekatan ini dilakukan dengan merancang lingkungan dengan mempersempit atau mengurangi kesempatan atau menutup celah dari seluruh ancaman kejahatan. Intinya kita sebagai warga haruslah mengetahui apa saja yang menjadi celah dilingkungan kita dan celah tersebut haruslah kita buat rencana atau kita rancang penanggulangannya sehingga ancaman terhadap asset kita berkurang. Jadi semakin kita menutup celah terhadap asset  kita maka makin kecillah ancaman terhadap Asset kita . Beberapa alternatif cara menutup celah terhadap asset kita :Menggunakan Pagar / portal pada halaman rumah kita

1. Menambahkan kunci pengamanan

2. Menggunakan Accsess Control

3. Menggunakan Alarm

4. Menggunakan CCTV

5. Petugas Satpam

Tiga Elemen dalam keamanan

Keamanan didefinisikan sebagai sebuah bentuk proteksi dengan pembuatan pemisahan antara aset dan ancaman. Termasuk dan tidak terbatas terhadap eliminasi aset ataupun ancaman baik aset secara fisik dipindahkan dari ancaman atau ancaman secara fisik dipindahkan dari aset.  (sumber: Pete Herzog, Open Source Security Testing Methodology Manual, The Institute for Security and Open Methodologies).

Tiga elemen Sistem keamanan terpadu

1. Petugas Keamanan : Petugas keamanan haruslah orang yang sangat di percaya pada saat rekruit petugas keamanan harus di pastikan latar belakangnya clear dan bisa di pertanggung jawabkan dan harus memiliki integritas

2. Peralatan Keamanan : memaksimalkan peralatan keamanan yang ada seperti alat komunikasi untuk memudahkan dalam patroli agar lebih efisien dan juga CCTV membantu anggota untuk memonitor wilayah yang tidak terjangkau dengan Patroli

3. Warga Waspada Keamanan :Penjagaan lingkungan adalah kegiatan yang di lakukan oleh seluruh warga bersama sama untuk megawasi keamanan dan intinya seluruh warga harus siap siaga dan waspada .

Sistem Keamanan terpadu merupakan penggunaan dari alat bantu yang dapat  mencegah, mengkontrol ,menghalangi  dan merespons  ( Deterence, Detec, Delay, Response) dari kejahatan sehingga masyarakat akan terlindungi dari tindakan kejahatan secara menyeluruh dan terkordinasi. Berikut beberapa alternatif strategi berkenaan dengan Sistem keamanan terpadu di lingkugan tempat tinggal kita :

1. Kerjasama dengan seluruh warga sekitar

2. Meningkatkan security Awareness di seluruh warga

3. Tingkatkan komunikasi yang baik di seluruh warga

4. Lakukan kegiatan penjagaan keamanan bersama ( siskamling )

Dua cara untuk mencegah kejahatan :

1. Kurangi peluang orang untuk melakukan kejahatan

2. Ubah motivasi seseorang untuk berbuat jahat

Mengurangi Peluang kejahatan dengan cara :

1. Mengatur secara langsung pisik lingkungan

2. Mengorganisir orang untuk membina atau memperkuat perilaku individu dan kolektif masyarakat [SR]

Read More