SIGAP Gelar Webinar Bahas Pemuliaan Satpam Melalui Perpol

SIGAPNEWS|Jakarta—Kapolri Drs. Idham Azis, M.Si telah mengesahkan Perpol Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa pada 5 Agustus 2020 lalu. Berbagai polemik muncul, mulai dari kekuatiran terhadap munculnya Pam Swakarsa, seragam baru, dan pangkat Satpam.

Untuk mengetahui isi Perpol tersebut, SIGAP mengadakan webinar bertajuk Pemuliaan Profesi Satpam melalui Perpol No.4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa yang dilaksanakan secara daring melalui video conference pada Kamis (8/10/2020).

Hadir sebagai narasumber adalah Dirbinpotmas Baharkam Polri Brigjen Pol. Edy Murbowo, S.IK, M.Si, Ketua Umum BPP Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Agoes Dermawan, SE. CCPS dan Ketua Umum DPP Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Drs. A. Azis Said dan diikuti oleh sekitar 320 praktisi keamanan dari berbagai perusahaan swasta dan BUMN.

Presiden Direktur SIGAP, Suwito menyampaikan bahwa hadirnya Perpol ini patut disambut dan di apresiasi bersama di saat situasi kondisi ekonomi dan politik dunia dan khususnya Indonesia sedang berusaha survive menghadapi Pandemi COVID- 19.

“Kami tim SIGAP merasa perlu untuk turut berkontribusi dalam rangka mensosialisasikan dan melakukan proses pembelajaran atas kebijakan baru ini,” ungkap Suwito.

Ia juga menambahkan bahwa pada Perpol tersebut terdapat beberapa perubahan peraturan dan ketentuan yang akan membuat anggota Satpam dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) semakin profesional, meningkatkan kualitas fungsi koordinasi, pengawasan, pembinaan Polri kepada Satpam dan BUJP.

Selain itu dalam Perpol tersebut juga mengatur tentang asosiasi anggota Satpam yang merupakan asosiasi atau perhimpunan yang menampung aspirasi dan kepentingan anggota Satpam.

“Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 diyakini bertujuan baik terutama untuk memuliakan profesi Satuan Pengamanan. Selain itu, peraturan tersebut secara teknis mengatur bagaimana fungsi Kepolisian terbatas dapat optimal menciptakan situasi aman di masyarakat secara mandiri,” imbuhnya.

Brigjen Pol Edy Murbowo menjelaskan bahwa Perpol tersebut bertujuan untuk mengatur serta meningkatkan kesejahteraan Satpam, mengatur kode etik dan perubahan warna seragam Satpam.

“Perpol ini menjawab permasalahan Satpam secara komprehensif dari hulu hingga hilir. Termasuk di dalamnya masalah kepangkatan, seragam, pembinaan dll. Mengenai warna seragam Satpam yang mirip dengan Polri dengan tujuan untuk mendekatkan hubungan serta memudahkan koordinasi serta kolaborasi dalam bekerja,” jelas Edy.

Ketua ABUJAPI, Agoes Dermawan menjelaskan bahwa Perpol ini sebagai upaya dalam memuliakan profesi Satpam dan segala sesuatunya sudah diatur dengan sangat terperinci agar mewujudkan Satpam yang profesional.

“Harapan kami agar ke depan Satpam menjadi profesi yang terdidik, terayomi dalam menegakkan keamanan di Indonesia yaitu diiringi dengan penggantian baju seragam, wajib menjalani pendidikan Gada Pratama, Gada Madya atau pun Gada Utama, memiliki KTA serta dikukuhkan oleh Polri,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum APSI Drs. A. Azis Said mengenai pemuliaan profesi Satpam agar tidak ada lagi Satpam ‘gadungan’ dan juga membedakan antara Satpam maupun Satkamling.

Ia juga menjelaskan mengenai inti dari Perpol Nomor 4 Tahun 2020 ini adalah mengenai pemuliaan profesi Satpam yaitu menggunakan kepangkatan, menghargai kompetensi serta masa kerjanya, meningkatkan profesionalitas melalui uji kompetensi oleh LSP dan wajib mengikuti pelatihan, serta perubahan citra Satpam. [Ega]

Read More

SIGAP Kerjasama dengan Toko Gunung Agung Siapkan Alat Thermographic Fever Scanning

SIGAPNEWS|Jakarta—Pada dasarnya secara umum komunikasi visual tidak selalu ditujukan untuk meningkatkan penjualan sebuah produk, tetapi mengarah pada pengenalan brand agar dikenal oleh masyarakat luas untuk keberlangsungan eksistensi produk.

Atas dasar hal tersebut, SIGAP bekerjasama dengan Toko Buku Gunung Agung menyiapkan Thermographic Fever Scanning sebagai alat yang efektif dan aman dalam mendeteksi suhu tubuh sebagai salah satu gejala COVID-19 jika dibandingkan dengan penggunaan alat manual seperti thermo gun. Selain itu, alat tersebut juga berfungsi sebagai pendeteksi masker guna mengetahui seseorang atau pengunjung yang tidak menggunakan masker memasuki suatu wilayah. Hal tersebut merupakan salah satu aspek penting mengingat saat ini pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakannya.

“Untuk meningkatkan pelayanan di tengah pandemi COVID-19, SIGAP melakukan kerjasama dengan Toko Buku Gunung Agung untuk memasang display. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan awareness masayarakat khususnya pengunjung mengenai alat-alat keamanan”, tutur Kepala Departemen Security System & Technology SIGAP Widie Wihandoko, Rabu (29/9/2020).

“Kami juga ingin menciptakan customer experience mengenai barang-barang yang kami display dengan harapan menimbulkan ketertarikan serta pembelian tanpa terencana oleh para konsumen. Hal ini juga dilakukan sejalan dengan langkah dalam menjalankan protokol kesehatan dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di suatu tempat”, tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Head of Purchasing Gunung Agung Edy Purnama bahwa kerjasaman ini sangat membantu dalam melaksanakan protokol kesehatan di Toko Gunung Agung.

“Sehubungan dengan situasi pandemi saat ini, kami bekerjasama dengan SIGAP untuk membantu kami dalam menjalankan protokol kesehatan yaitu menggunakan alat Thermal scanner untuk mengecek suhu tubuh setiap pengunjung, mendeteksi penggunaan masker serta menghitung poengunjung yang masuk ke toko”, ungkap Edy.

“Dengan berbagai varian yang dimiliki dalam versi professional dan economical serta harga yang terjangkau, camera thermal sangat direkomendasikan untuk digunakan pada pintu masuk shopping mall, rumah sakit, sekolah, perkantoran, bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya”, Tutup Widie. [Ega]

Read More

Kakor Binmas Bentuk Petugas Pendisiplinan Protokol COVID-19 dari Satpam

SIGAPNEWS|Jakarta—Untuk menekan penyebaran COVID-19, Polri menambah petugas pendisplinan protokol kesehatan yang terdiri dari unsur komunitas, yakni Satpam, Polsus dan Pokdar Kamtibmas.

Kakor Binmas Baharkam Mabes Polri, Irjen Pol Risyapudin Nursin secara simbolis memberikan rompi kepada petugas pendisplinan dan penegak hukum protokol COVID-19 di halaman kantor Baharkam, Rabu (23/9/2020).

Risyapudin menjelaskan, para petugas pendisplinan ini akan bersinergi dengan petugas penegak hukum protokol COVID-19. Petugas tim yustisi melakukan penindakan kepada pelanggar yang dilakukan oleh TNI, Polri, Satpol PP. Sedangkan petugas pendisiplinan bertugas menertibkan dan mengimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Dua petugas ini bersama bergerak secara pararel, ada penertiban ada juga penegak hukum protokol COVID-19. “Mari bersama bersinergi, agar protokal kesehatan yang sudah ditentukan bisa ditegakkan sehingga masyarakat bisa disiplin,” paparnya.

Selain ketiga komunitas ini, Risyapudin menyebutkan sudah ada komunitas lain yang sudah menjadi bagian dari petugas pendisplinan protokol COVID-19. Mereka digerakan melalui Dirbinmas di masing-masing Polda.

Satpam yang bertugas di perkantoran, Mall dan tempat-tempat umum lainnya diimbau untuk peduli terhadap orang-orang yang berada di mana Satpam bertugas.

“Pada saat bekerja atau istirahat tolong diawasi. Kluster perkantoran menjadi konsentrasi agar disiplin dilaksanakan dengan baik. Kita tertibkan untuk menggunakan masker, tidak berkerumun, menjaga jarak dan menyediakan fasilitas cuci tangan,” jelasnya.

Risyapudin mengimbau agar Satpam, Polsus dan Pokdar Kamtibmas terlibat langsung dalam pendisplinan masyarakat dengan cara menertibkan, mengimbau dan menegur masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Petugas pendisiplinan berbeda dengan petugas penegak protokol yang melakukan yustisi. Kita hanya mengingatkan kepada yang tidak menggunakan masker, berkerumun dan jaga jarak,” paparnya.

Petugas Satpam selain bertugas untuk mengamankan lingkungan kerja juga sekaligus terlibat langsung dalam penertiban pencegahan COVID-19. “Saya mengingatkan, ayo kita laksanakan tugas mulia ini, agar pandemi segera berlalu,” imbaunya.

Risyapudin juga mengingatkan, agar petugas pendisiplinan juga melengkapi diri dengan APD, mematuhi SOP protokol kesehatan, memakai masker yang benar, membawa hand sanitizer, serta tidak ceroboh dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. [Fr & Ega]

Read More

Security Guard SIGAP Ikuti Pelatihan Assessor Kompetensi Bidang Jasa Satuan Pengamanan

SIGAPNEWS|Jakarta— Sebagai upaya dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia khususnya bagi tenaga keamanan yang berkompetensi dan profesional, sebanyak sebelas anggota Security Guard SIGAP mengikuti sertifikasi kompetensi pengamanan tingkat Gada Pratama dan Gada Madya yang diselenggarakan oleh Kakorbinmas Baharkam Mabes Polri.

Adapun peserta yang mengikuti proses assessment tersebut dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing Security Guard, diantaranya mampu melaksanakan tugas di bidangnya dengan masa kerja minimal 2 tahun untuk tingkat Gada Pratama, memiliki kelengkapan administrasi serta mampu melaksanakakan tugas-tugas di lapangan.

“Tujuan mengikuti kegiatan assessor ini adalah untuk menguji kemampuan serta kompetensi anggota security di bidang keamanan sesuai dengan grade nya, untuk itu peserta yang dipilih dalam kegiatan ini adalah yang terbaik dan memenuhi syarat”, ungkap Wandoyo selaku Kepala Departemen Operasional SIGAP.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Bhuwana Ciawi, Bogor, Jawa Barat pukul 07.00 – 13.00 WIB ini bertujuan untuk membentuk, menjaga, dan mengembangkan kemampuan assessor dalam penyelenggaraan assessment agar selalu terukur, tepat dan terpercaya dengan hasil penilaiannya.

“Seluruh Security Guard yang menjalani proses assessment dinyatakan lulus 100% dan memenuhi seluruh standar yang telah di tetapkan sehingga hal ini dapat meningkatkan kemampuan tim kita khususnya dalam melaksanakan tugas pokok sehari-hari”, ungkap Wandoyo, [Ega]

Read More

Presiden Direktur SIGAP Tutup Training for Facilitator

SIGAPNEWS|Jakarta—Presiden Direktur SIGAP Suwito secara resmi menutup Training for Facilitator yang diselenggarakan oleh Koperasi Astra International bekerjasama dengan AMDI secara daring selama dua hari.

Dalam sambutannya (4/9/2020), Suwito menjelaskan mengenai arti penting dari innovation dan improvement untuk mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan ataupun proses. Oleh karenanya, dibutuhkan fasilitator yang memiliki peran untuk dapat memonitor project improvement setiap inovator agar project bisa diselesaikan dengan cara berfikir ilmiah dalam rangka menciptakan inovasi yang dapat menghasilkan hal-hal baru serta bermanfaat bagi perusahaan.

Sesuai dengan tema kegiatan tahun ini yaitu “Cost Reduction Program and Digitalisasi”, diharapkan para peserta mampu menciptakan pola kerja yang efektif dan efisien serta berorientasi pada teknologi dan sistem digitalisasi untuk mereduksi proses-proses manual agar dapat berjalan lebih cepat dan gesit.

“Diharapkan para leader untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dirinya agar bisa menjadi contoh dalam memberikan inovasi,” ungkapnya.

Tantangan di masa mendatang akan semakin dinamis, khususnya dalam memasuki era revolusi industri 4.0 yaitu mengintegrasikan antara teknologi informasi dengan teknologi otomatisasi dalam meningkatkan efisiensi dan produktifitas.

“Setelah melakukan Training for Facilitator ini maka hendaknya improvement secara konsisten dapat dijadikan sebagai budaya dalam menciptakan inovasi serta ide-ide yang lebih visioner”, jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, peran serta fasilitator pun penting sebagai katalisator dalam mengembangkan kegiatan inovasi di perusahaan sekaligus mengenal diri dan timnya agar dapat berkinerja sesuai harapan. Selain itu, juga mulai memikirkan serta membuat konsep terbaik mengenai inovasi-inovasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Sebelumnya, Training for Facilitator telah dilaksanakan mulai tanggal 3-4 September 2020 dengan melibatkan seluruh perwakilan dari masing-masing anak perusahaan Koperasi Astra dalam rangka melaksanakan kegiatan Continous Improvement di semua bidang atau fungsi. [Ega]

Read More

Tingkatkan Inovasi Karyawan, SIGAP Gelar Kick Off GANOVA

SIGAPNEWS|JakartaInnovation dan Improvement merupakan usaha-usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan ataupun proses di suatu perusahaan. Atas hal tersebut, SIGAP menggelar kick off bertajuk GANOVA (SIGAP Innovation) yang diikuti oleh seluruh Kepala Seksi, Kepala Departemen, Kepala Divisi dan BoD secara online melalui Zoom Meeting pada hari Selasa (1/9/2020).

Ismoro Reza selaku Organization & People Development Section Head SIGAP, menjelaskan mengenai GANOVA yang merupakan suatu program bertujuan untuk membangun budaya continuous improvement kepada seluruh karyawan SIGAP. Budaya tersebut diharapkan dapat membantu setiap fungsi untuk meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja.

“Mulai hari ini, kita menggaungkan budaya inovasi pada setiap karyawan dan hal tersebut didukung penuh oleh manajemen. Dengan adanya GANOVA, setiap karyawan diharapkan untuk melakukan inovasi-inovasi baru serta mengefektifkan proses di area kerjanya masing-masing”, jelas Ismoro.

Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Suwito selaku Presiden Direktur SIGAP. Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini dapat menghasilkan kader-kader serta leader yang profesional dan terbaik untuk masa depan SIGAP.

“Dalam project GANOVA ini kita telah masuk ke dalam tatanan baru yaitu cara berfikir ilmiah dalam rangka menciptakan inovasi yang dapat menghasilkan hal-hal baru serta bermanfaat bagi perusahaan”, ungkapnya.

“Harapan saya, SIGAP mampu menciptakan terobosan serta inovasi, semoga kita sukses dan SIGAP memiliki value yang lebih tinggi ke depannya”, pungkasnya.

Kegiatan kick off ini merupakan rangkaian awal dari program Koperasi Astra Innovation (KASINNO) untuk perusahaan yang masuk ke dalam Koperasi Astra Grup. Kegiatan konvensi inovasi yang diselenggarakan perusahaan Grup Koperasi Astra akan diikuti oleh seluruh karyawan untuk mempertandingkan ide perbaikan atau inovasi yang telah dibuat. [Ega]

Read More

SIGAP Ikut Kegiatan Peluncuran Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah

SIGAPNEWS|Jakarta—Pemerintah mulai membayarkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 5.000.000 bagi non ASN dan BUMN. Melalui para perwakilan pekerja, bantuan tersebut diserahkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Terkait dengan subisi yang diberikan pemerintah, SIGAP menjadi salah satu perusahaan yang menerima bantuan tersebut. Diwaliki oleh Pirmansyah salah satu anggota SG SIGAP, bantuan secara simbolis diberikan oleh Singgih Marsudi selaku Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gambir.

“Alhamdulillah saya sangat senang dapat mewakili seluruh anggota SIGAP dalam menerima bantuan ini. Saya merasa sangat terbantu sekali ditengah-tengah masa sulit seperti saat ini”, ungkap Pirmansyah.

“Bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini akan kami manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Saya sebagai perwakilan suara rekan-rekan lainnya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden dan para jajaran Menteri yang sudah memperhatikan kehidupan kami”, imbuhya.

Presiden Joko Widodo dalam penyerahan di Istana Negara yang disiarkan secara live via Youtube menyerahkan secara simbolis BSU pada gelombang pertama bagi 2,5 Juta tenaga kerja yang telah memenuhi kriteria.

Presiden berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja. Presiden juga menambahkan bahwa bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja untuk perusahaan yang tertib dalam membayar iuran BPJAMSOSTEK setiap bulan, artinya hal ini merupakan wujud penghargaan dari pemerintah kepada pekerja dan perusahaan akan hal tersebut. [Ega]

Read More

Dirbinpotmas Tutup Pelatihan Gada Utama SIGAP Angkatan ke-21

SIGAPNEWS|Bogor—Pendidikan dan pelatihan Gada Utama SIGAP resmi ditutup oleh Brigjen Pol Brigjen Pol Edy Murbowo, S.IK, M.Si, Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat (Dirbinpotmas) Baharkam Polri pada Jumat (28/8/2020).

Penutupan pelatihan Gada Utama yang diselenggarakan oleh SIGAP, dihadiri oleh Direktur Commercial M. Budhi Setiawan.

Dalam sambutan dari Kakorbinmas Baharkam Polri yang dibacakan oleh Brigjen Pol Edy Murbowo, S.IK, M.Si, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan PT SIGAP selaku penyelenggara pelatihan dan kepada peserta pelatihan Gada Utama yang telah mengikuti kegiatan selama 6 hari.

“Saudara baru saja melaksanakan pelatihan Gada Utama dan sudah mempelajari dan memahami peraturan Perundang-undangan, Polmas, sistem manajemen pengamanan, cara-cara melakukan negosiasi dengan para pengunjuk rasa, tanggap darurat, HAM, intelijen, kapita selekta hukum, industrial security, costumer satisfaction dan praktik menembak serta materi lain yang bermanfaat bagi para peserta. Sehingga setelah kembali ke lingkungan kerja, dapat menerapkannya sesuai dengan prosedur, situasi dan kondisi masing-masing serta pengembangannya”, ujarnya.

Edy menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi semakin berat, maka sebagai manajer Satpam harus secara cepat merespon dengan penggelaran tugas dan bertanggung jawab terhadap Satuan Pengamanan yang keberadaanya telah memiliki tempat yang jelas yaitu dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas terutama di lingkungan kerjanya.

“Dengan selesainya mengikuti pelatihan ini, maka legalitas saudara sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas yang dilengkapi dengan Ijazah, Kartu Tanda Anggota dan Pin Satuan Pengamanan kualifikasi Gada Utama dengan jabatan Security Manager, hendaknya selalu bersikap dan berperilaku profesional di bidang security dan menjadi panutan bagi pihak lain dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa di lingkungannya”, tutup Edy.

Sebelumnya, Pendidikan dan Pelatihan Gada Utama angkatan ke 21 telah dilaksanakan pada tanggal 23-28 Agustus 2020 bertempat di Hotel Lor In Sentul, Bogor yang diikuti sebanyak 27 peserta dari berbagai perusahaan. [Ega]

Read More

SIGAP Gelar Pendidikan Gada Utama Angkatan ke-21 dengan Protokol Kesehatan

SIGAPNEWS|Bogor–-Dalam rangka meningkatkan kompetensi Satuan Pengamanan tingkat Manajer, SIGAP menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Gada Utama angkatan ke-21. Kegiatan yang berlangung pada tanggal 23-28 Agustus 2020 dan diikuti sebanyak 27 peserta ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Lor In Sentul, Bogor kali ini berbeda dari sebelumnya karena di laksanakan saat pandemi COVID-19, sehingga harus menjalankan protokol kesehatan. Panitia melakukan pembatasan jumlah peserta, melakukan cek urine dan rapid test yang bekerjasama dengan Yonkes TNI AD. Peserta wajib menggunakan APD, seperti masker dan face shield, menyediakan hand sanitizer, mengatur jarak serta melakukan cek rutin suhu tubuh sebelum memulai aktivitas. Selain itu, untuk membatasi kontak fisik maka masing-masing peserta juga mendapatkan fasilitas kamar hotel satu per satu.

SIGAP juga menyiapkan Screening Fever Temperature Camera yang di pasang di depan pintu masuk ballroom dengan fungsi sebagai pemindaian suhu tubuh, sekaligus deteksi penggunaan masker.

Acara dibuka oleh Kasubditbinkamsa Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol Drs. Sutrisno Dewo Gono Murti, M.M dan didampingi oleh Presiden Direktur SIGAP Suwito serta Direktur Commercial SIGAP M.Budhi Setiawan, Senin (24/08/2020).

Dalam sambutan dari Kabaharkam Polri yang dibacakan oleh Kombes Pol Drs. Sutrisno  Dwo Gono Murti, M.M, menyebutkan tujuan pelatihan Gada Utama ialah untuk menghasilkan Manajer Satuan Pengamanan yang memiliki sikap mental, kepribadian, kesamaptaan fisik dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai Manajer/Chief Security. Peserta juga dibekali dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya. Melalui pelatihan seperti ini, maka kompetensi Security Manager sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas dapat mempertanggung jawabkan keberadaan, fungsi dan perannya.

“Kemampuan di bidang Kepolisian terbatas bagi setiap anggota Satuan Pengamanan harus tetap terjaga dan terpelihara dengan baik, melakukan pengawasan serta pembinaan secara terus menerus oleh Polri dan ikut serta dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan security di Indonesia. Sehingga, peran Satuan Pengamanan diharapkan turut mengendalikan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan kerja masing-masing”, papar Sutrisno.

“Materi pelatihan Gada Utama cukup memadai dan sudah sesuai dengan tuntutan atau kebutuhan bagi para Security Manager saat ini. Namun demikian, mengingat alokasi waktu pelatihan yang relatif singkat, saya berharap agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Terakhir, hal yang ingin saya sampaikan khususnya pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini agar tetap melaksanakan protokol kesehatan selama proses pelatihan hingga selesai”, pungkas Sutrisno.

Gada Utama merupakan program rutin yang terus dijalankan oleh SIGAP dalam membentuk Satuan Pengamanan yang profesional. Oleh karena itu, SIGAP akan kembali menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Gada Utama angkatan ke-22 pada bulan Oktober 2020 mendatang. [Ega]

 

 

Read More

SIGAP Bagikan Beasiswa dan Penghargaan Kepada Security Guard Berprestasi

SIGAPNEWS| Bogor–Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi dan kinerja Security Guard (SG), SIGAP menyerahkan beasiswa dan penghargaan secara simbolis pada acara Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia bertempat di Sigap Academy, Cileungsi (17/8/2020).

Terdapat beberapa kategori penghargaan yang diberikan yaitu respon, kualitas pelayanan, dan nilai uji kompetensi Semester 2 Tahun 2019 terbaik. Kategori tersebut ditentukan dengan tujuan agar ke depannya setiap SG semakin fokus terhadap kompetensi-kompetensi seperti responsiveness, customer services, dan security management system.

Selain itu, pemberian beasiswa dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi SIGAP kepada SG beserta keluarga. Beasiswa yang diberikan untuk kategori SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi ini diharapkan dapat membantu akademisnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini pemberian penghargaan dan beasiswa diserahkan secara simbolis kepada Kasie PAM Area yang mewakili anggota SG karena dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19 yang mengharuskan pembatasan orang-orang berkumpul di suatu tempat. Namun, hal tersebut tidak menghilangkan nilai serta semangat dari acara tersebut.

“Yang membedakan dengan kegiatan sebelumnya selain seremonial penyerahan juga perbedaan pada kategori penghargaan SG. Jika sebelumnya aspek penilaian hanya dari user, tahun ini penilaian dibagi menjadi 3 kategori besar yaitu respon, kualitas pelayanan, dan nilai UK terbaik. Berbeda halnya dengan pemberian beasiswa yang tidak mengalami perubahan dari aspek penilaianan dari tahun sebelumnya”, jelas Ismoro Reza selaku Organization & People Development Section Head SIGAP.

SIGAP berharap dengan diserahkannya penghargaan serta beasiswa kepada SG dapat menambah rasa bangga dan motivasi dalam bekerja sehari-hari. Selain itu, dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan lainnya agar selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas khususnya terkait SOP serta memenuhi SLA pelanggan. [Ega]

Read More