SIGAP | Jakarta–Penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia kian meningkat dan sampai saat ini lebih dari 2.000 kasus yang terkonfirmasi. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait physical distancing hingga pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia.

Kepala Departemen Operasional Area, Wahyu Setiawan PT. Sigap Prima Astrea (SIGAP) mengatakan, SIGAP terus melakukan pengamanan di tengah pandemi COVID-19 secara maksimal. Situasi saat ini yang dibutuhkan adalah koordinasi antar pihak dan memperkuat konsep keamanan khususnya di site penjagaan.

“Saat ini Tim SIGAP di seluruh Indonesia melakukan koordinasi secara berkala khususnya dalam melakukan pemetaan dan status wilayah masing-masing yang masuk kategori daerah berdampak atau tidak, selain itu juga mengenai situasi keamanan di masing-masing wilayah,” ungkapnya, Senin (06/04).

Wahyu menjelaskan, SIGAP terus melakukan koordinasi di seluruh Indonesia, mulai dari PAM DKI dan Chief Nasional, PAM Wilayah Tengah, Wilayah Timur dan Barat melalui video conference. “Memang tidak mudah melakukan pengamanan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, namun hal tersebut merupakan konsekuensi dan bagian dari tanggung jawab yang harus kami laksanakan,” paparnya.

Wahyu menyadari, situasi saat ini cukup rawan dan membutuhkan pengamanan yang ekstra namun tidak mengabaikan aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan dari masing-masing personel keamanan dari penularan COVID-19.

Pihaknya juga berkoordinasi terkait pemetaan jumlah anggota security di masing-masing wilayah, hal ini berkaitan dengan antisipasi jika sewaktu-waktu diberlakukan penutupan wilayah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan berkoordinasi dengan seluruh user.

“SIGAP menyiapkan strategi yang disusun oleh masing-masing tim yaitu dengan tetap melakukan penjagaan walaupun diberlakukan penutupan wilayah. Jika situasi benar-benar tidak memungkinkan untuk dilakukan penjagaan, maka alternative yang dapat ditawarkan adalah dengan penggunaan security device yang meliputi CCTV, alarm, access control, gate barried dll agar site tetap termonitor 24 jam,” tegasnya.

Selain itu, SIGAP juga menyiapkan tim Patroli yang akan memantau seluruh site dan juga melakukan koordinasi dengan aparat keamanan. SIGAP terus mendukung kebijakan Pemerintah dan membantu aparat dalam melakukan pengamanan. Selain itu, tim SIGAP senantiasa merapatkan barisan dan selalu meningkatkan koordinasi antar area.

“Kami pun juga senantiasa mengingatkan kepada seluruh tim di lapangan agar selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja khususnya di tengah pandemi COVID-19 saat ini, dengan melakukan edukasi, sosialisasi serta mitigasi di lapangan,” tuturnya. [Ega]