SIGAPTIPS Jakarta – Berawal dari mengikuti acara seminar “Talkie Walkie Talk” di salah satu gedung auditorium  Jakarta diawal Februari 2019 beberapa hari lalu, mengenai “Crime prevention as our lifestyle”.

Dimana seminar tersebut sangat luar biasa, menarik dan semakin menambah wawasan pengetahuan dalam menyikapi dan bagaimana mencegah tindak kejahatan yang mungkin akan terjadi pada setiap orang bahkan diri kita. Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Bapak Komjen.Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum pada acara seminar tersebut. Beliau mengatakan bahwa, Pencegahan kejahatan sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari, “Crime prevention as our lifestyle “. Artinya tindakan-tindakan pencegahan kejahatan itu lebih baik dan harus menjadi bagian dari gaya hidup kita dari pada tindakan penegakkan hukum, menurut beliau.

Untuk itu sangat perlu kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian kita terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi kepada kita khususnya dalam menggunakan bermedia sosial. Berikut di bawah ini 5 Tips Gunakan Media Sosial dengan Aman yaitu :

1. Lindungi informasi pribadi

Saat mengunggah sesuatu lewat media sosial, kita harus ingat bahwa informasi tersebut dapat tersebar dengan luas. Sebaiknya kita tidak sembarangan mengunggah informasi pribadi atau lokasi kita berada untuk menghindari peretasan yang mengincar data pribadi. Alamat lengkap rumah, nomor telepon sebaiknya tidak ditampilkan dan bisa dilihat publik. Jika memang penting, maka kita bisa mengatur pengaturan privasi agar hanya teman atau orang-orang yang kita kenal saja yang bisa mengetahuinya.

2. Selektif memilih teman

Tak hanya di dunia nyata saja kita harus selektif memilih teman tapi juga buat pergaulan di dunia maya. Jangan sembarangan mengonfirmasi pertemanan atau menambahkan teman di media sosial tanpa melihat dulu profil lengkapnya. Kita harus waspada pada akun-akun yang bisa saja menyebarkan tautan tertentu ketika sudah berteman di media sosial. Ada banyak tautan yang ketika kita kunjungi ternyata mengarahkan pada virus untuk mencuri data pribadi atau merusak akun kita.

3. Perkuat kata kunci (password)

Salah satu cara untuk meningkatkan perlindungan akun media sosial adalah dengan memperkuat kata kunci. Kita bisa mengganti kata sandi secara berkala atau menggunakan kombinasi angka atau huruf yang unik dan tidak mudah tertebak. Juga sebaiknya tidak menggunakan sandi yang sama pada setiap media sosial yang kita miliki. Hal ini untuk menghindari peretasan semua akun media sosial jika salah satunya berhasil diretas.

4. Perhatikan etika

Sudah banyak kasus yang membuat seseorang berurusan dengan hukum akibat unggahannya di media sosial. Kata-kata kasar, kemarahan, unggahan yang menyinggung SARA, merusak nama baik orang lain dapat dengan mudah diperkarakan jika kita tidak berhati-hati. Informasi dari media sosial dapat cepat menyebar dan menjadi konsumsi publik. Jadi, sebaiknya pikirkan dulu dengan baik sebelum kita mengunggah apapun ke media sosial.

5. Jangan mudah membagikan tautan

Meski terkadang ingin membagikan sebuah tautan karena tertarik atau bertujuan untuk disimpan sendiri, sebaiknya kita juga tidak sembarangan melakukannya. Jangan terlalu mudah terprovokasi membagikan sebuah informasi dari tautan tertentu jika belum mengatahui kebenarannya. Bisa-bisa kita jadi penyebar berita hoax. Tempatkan orang lain seperti diri sendiri, kita pasti sebal jika lini masa media sosial kita banyak tautan provokatif atau berita hoax. [TI]