Dengan Seragam, Petugas Keamanan Mudah Dikenali

Jakarta, sigap.com – Ketika kita memasuki bank, kantor, atau mall, kita akan melihat petugas keamanan berpakaian dinas berwarna putih dan biru gelap lengkap dengan atributnya. Petugas satuan pengamanan ini bersiaga menjaga keamanan di lingkungan kerjanya. Pakaian seragam yang dikenakannya membuatnya mudah terlihat. Selain itu, satpam memakai pakaian seragam dan atribut sebagai identitas pengemban fungsi kepolisian terbatas yang sah.

Namun, ternyata seragam petugas satuan pengamanan tidak hanya putih dan biru gelap saja.
Di kesempatan lainnya, kita melihat petugas satuan pengamanan mengenakan stelan jas berwarna gelap seperti sarafi untuk untuk melaksanakan tugas dalam area resmi atau seremonial.

Sebenarnya ada berapa jenis seragam petugas pengamanan? Seragam satpan telah disesuaikan dengan fungsinya yaitu seragam PDH, PDL, PSH, PSL .

Pakaian Dinas Harian (PDH) terdiri dari ;

  • Penggunaan tutup kepala memakai pet berwarna biru tua dilengkapi dengan emblem.
  • Untuk baju kemeja lengan pendek berwarna dan memakai lap pundak.
  • Sedangkan celana untuk pria adalah celana pangjang berwarna biru tua, sedangkan untuk wanita menggunakan rok panjang kebawah atau kulot disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Lalu sepatu untuk pria sepatu rendah berwarna hitam dengan kaos kaki hitam, untuk wanita menggunakan sepatu pantofel dengan tumit setinggi 5cm dengan berwarna hitam.
  • Sabuk/ikat pinggang terdiri dari sabuk besar berwarna hitam dengan timang dari logam berwarna kuning dan ikat pinggang kecil berwarna hitam memakai timang kuning dari logam berwarna kuning dengan symbol sama pada emblem dan atribut lainnya.

Pakaian Dinas Lapang (PDL) terdiri dari:

  • Tutup kepala memakai topi lapang berwarna biru tua dilengkapi dengan emblem.
  • Baju kemeja lengan panjang berwarna biru tua dengan lap di pundak.
  • Untuk celananya pria dan wanita sama dengan seragam satpam PDH di tambah dengan pemegang kopelrim.
  • Sepatu untuk pria sepatu dinas lapang berwarna hitam sedangkan wanita sepatu rendah berwarna hitam.
  • Ikat pinggang terdiri dari kopelrim berwarna putih dan ikat pinggang kecil berwarna hitam.

Pakaian Sipil Harian (PSH), terdiri dari:

  • Setelan safari berwarna gelap untuk pria dan wanita.
  • Sepatu rendah untuk pria berwarna hitam sedangkan wanita sepatu pantofel deng tumit setinggi 5cm berwarna hitam.
  • Atribut terdiri dari papan nama yang terbuat dari mika berwarana hitam dengan tulisan berwarna putih dan digunakan di bagian dada kanan.

Pakaian Sipil Lapangan (PSL), terdiri dari:

  • Stelan jas lengkap berwarna biru tua bagi pria dan wanita.
  • Sepatu untuk pria sepatu rendah berwarna hitam, untuk wanita sepatu pantofel dengan tumit setinggi 5cm dan berwarna hitam.
  • Atribut terdiri dari kepala kopetensi Gada Pratama, Gadya Madya atau Gada Utama ditempatkan di dada bagian kiri. (erin)

“Menurut Agust Pramono, Presiden Direktur PT Sigap Prima Astrea seragam petugas satuan pengamanan telah diatur dalam Perkap 24 Tahun 2007 dengan cukup rinci dan jelas. Salah satu fungsi pemakaian seragam SATPAM dalam kaitan dengan Manajemen Pengamanan merupakan faktor deference, yaitu efek yang memberikan penangkalan bagi setiap ancaman yang akan timbul; artinya bagi orang-orang yang akan berbuat jahat akan berpikir dua-tiga kali ketika melihat SATPAM yang berpakaian seragam sedang berjaga dan bertugas.”

Read More

Ingin Menjadi Petugas Satuan Pengamanan? Ini Syaratnya!

Jakarta, Sigap.com – Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari petugas Satuan Pengamanan atau Satpam, Anda perlu mengetahui tahapan-tahapan yang harus Anda lalui. Terutama karena petugas satuan pengamanan bukanlah pekerjaan yang mudah.

Sama seperti juga pekerjaan lainnya, menjadi petugas satuan pengamanan memerlukan pelatihan. Pelatihan adalah proses interaksi antara peserta pelatihan dengan pelatih untuk memperoleh kompetensi agar mampu berbuat dan terbiasa melakukan kegiatan di bidang yang dituju.

Seperti yang pernah diuraikan dalam artikel sebelumnya di sigap.com, bahwa Pelatihan Satuan Pengamanan terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu:

  • Pelatihan Gada Pratama (Dasar)
  • Pelatihan Gada Madya (Penyelia)
  • Pelatihan Gada Utama (Manager Keamanan).

Jika di dalam artikel sebelumnya kami menguraikan proses pelatihan setiap tahapnya, maka kini kami akan menguraikan persyaratan-persyaratan untuk tiap tahapnya.

Pelatihan Gada Pratama, bertujuan menghasilkan Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar sebagai pelaksana tugas satuan pengamanan.

Persyaratan peserta Pelatihan Gada Pratama adalah:
a. warga negara Indonesia;
b. lulus tes kesehatan dan kesamaptaan;
c. lulus psikotes;
d. bebas Narkoba;
e. menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
f. berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU)
g. tinggi badan minimal 165 (seratus enam puluh lima) cm untuk pria
h. tinggi badan minimal 160 (seratus enam puluh) cm untuk wanita; dan
i. usia minimal 20 tahun.

Pelatihan Gada Madya (Penyelia), bertujuan untuk menghasilkan tenaga Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan dan keterampilan manajerial tingkat dasar dengan kualifikasi supervisor petugas Satpam.

Persyaratan peserta Pelatihan Gada Madya sebagai berikut: :
a. lulus Pelatihan Gada Pratama;
b. lulus tes kesehatan dan kesamaptaan;
c. bebas Narkoba;
d. untuk lulusan SMU, memiliki pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun di bidang security; dan
e. Surat Rekomendasi dari perusahaan tempat peserta bekerja atau SKCK bagi peserta mandiri.

Pelatihan Gada Utama (Manager Keamanan), bertujuan untuk menghasilkan tenaga Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai Manajer/Chief Security dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

Persyaratan peserta Pelatihan Gada Utama terdiri dari:
a. Persyaratan Umum:

Lulus tes kesehatan, bebas Narkoba, menyertakan SKCK; dan lulus tes wawancara.
b. Persyaratan Khusus:

– Lulus Pelatihan Gada Madya

– Memiliki pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun bagi security karier; wajib memiliki pengalaman kerja di bidang security minimal 3 tahun bagi yang berpendidikan Diploma Tiga (DIII)

– Wajib memiliki pengalaman kerja di bidang security minimal 2 (dua) tahun bagi yang berpendidikan Strata Satu (S1)
– Bagi Purnawirawan, minimal berpangkat Perwira Pertama (Pama)
– Surat Rekomendasi dari perusahaan tempat peserta bekerja.

Menurut Setyo Mulyanto, Direktur Corporate Administration PT Sigap Prima Astrea, untuk menjadi petugas Satuan Pengamanan selain harus mengikuti pelatihan seperti yang telah disebutkan, pekerjaan atau profesi ini juga memerlukan keseriusan. Karena pekerjaan satpam ini sangat berhubungan dengan keamanan dan keselamatan. Bukan hanya aset tetai juga nyawa manusia. (erin)

Read More